Yusril Sebut Selama Ini PBB Terkendala Dana dan Manajemen Partai

Dia mengakui PBB tidak mampu menjaga suara di tingkat pusat sehingga tidak memiliki wakil di DPR, namun PBB masih memiliki wakil di DPRD.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2015, 06:58 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 06:58 WIB
20150810- Milad ke-17 Partai Bulan Bintang-Jakarta-Jokowi
Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra (kedua kiri) didampingi Ketua Majelis Syuro PBB, MS Kaban (kiri) memimpin pengucapan sumpah pelantikan pengurus PBB sekaligus peringatan Milad ke-17 PBB di Jakarta, Senin (10/8/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bertekad menghidupkan PBB menjadi partai yang kuat dan menempatkan wakilnya kembali di DPR pada pemilu mendatang.

"PBB sudah punya infrastruktur sampai ke bawah, hanya selama ini masih terkendala masalah dana dan manajemen partai," katanya saat pelantikan Pengurus DPP periode 2015-2020 serta Milad ke-17 PBB di Jakarta, Senin 10 Agustus 2015 malam.

Yusril ingin kelemahan-kelemahan itu diatasi dalam menghadapi pemilu berikutnya. Dia mengakui PBB tidak mampu menjaga suara di tingkat pusat sehingga tidak memiliki wakil di DPR, namun PBB masih memiliki wakil di DPRD.

"Di Papua ada 38 anggota DPRD, di Kabupaten Timika ada 6 kursi, sayang PBB tidak dapat menjaga suara di pusat. Kelemahan itulah yang akan diperbaiki," kata Yusril.

Arah politik PBB periode 2015-2020 akan tetap menempuh cara moderat dan demokratis dalam perjuangan visi dan misi, serta menjunjung tinggi pluralisme.

"Dari 38 anggota DPRD PBB di Papua, 30 (beragama) Kristen dan sisanya muslim. Kenyataan memang partai ini diterima baik oleh seluruh umat agama," kata mantan Menteri Sekretaris Negara itu.

Muktamar IV PBB pada 26 Mei 2015 memutuskan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra, Ketua Majelis Syura MS Kaban, Sekretaris Jenderal Jurhum Lantong, dan Bendahara Umum Aris Muhammad.

Ketua Majelis Syura DPP Partai Bulan Bintang MS Kaban mengatakan PBB harus menjadi partai politik yang selalu menjadi pemecah masalah, bukan pembuat masalah. "Semoga PBB bisa tumbuh dan hidup kembali," kata dia.

Selain dihadiri fungsionaris partai, pelantikan Pengurus DPP PBB periode 2015-2020 serta Milad ke-17 PBB juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. (Ant/Ado/Mar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya