Partai Bulan Bintang (PBB) ialah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini berideologi dan berasaskan Islam dan menganggap dirinya sebagai partai penerus Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) yang pernah ada di masa Orde Lama. Pada tanggal 17 Juli 1998, Partai Bulan Bintang didirikan. Partai ini telah turut andil dalam pemilu sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1999, 2004, 2009, dan 2014.
Partai Bulan Bintang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra. Ketua partai ini sempat menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kepemimpinan Yusril Ihza Mahendra ini bukan masa kepemimpinannya yang pertama kali, ia pernah memimpin menjadi ketua Partai Bulan Bintang sebelum kepemimpinan MS Kaban di tahun 2005. Saat ini Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang dipegang kepemimpinannya oleh B. M. Wibowo dan Hardiwardoyo.
Menang Voting, Yusril Ihza Jadi Ketua Umum PBB
Muktamar Pemilihan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang diselenggarakan di Kota Bogor, Jawa Barat memasuki hari ke-4. Dari 4 calon kuat yang bersaing memperebutkan kursi tersebut, Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra terpilih sebagai ketua umum. Kemenangan Yusril pun disambut gembira para pendukungnya. Beberapa di antaranya langsung mendatangi pria kelahiran Mangar, Belitung Timur, itu untuk memberikan selamat. "Saya terima dan siap untuk melaksanakan ketetapan tersebut," kata Yusril ketika ditanya kesediannya memimpin PBB oleh pimpinan muktamar Edi Wahyudi di Aula Royal Safari Garden, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4/2015).
Yusril Sebut Selama Ini PBB Terkendala Dana dan Manajemen Partai
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bertekad menghidupkan PBB menjadi partai yang kuat dan menempatkan wakilnya kembali di DPR pada pemilu mendatang. "PBB sudah punya infrastruktur sampai ke bawah, hanya selama ini masih terkendala masalah dana dan manajemen partai," katanya saat pelantikan Pengurus DPP periode 2015-2020 serta Milad ke-17 PBB di Jakarta, Senin 10 Agustus 2015 malam. Yusril ingin kelemahan-kelemahan itu diatasi dalam menghadapi pemilu berikutnya. Dia mengakui PBB tidak mampu menjaga suara di tingkat pusat sehingga tidak memiliki wakil di DPR, namun PBB masih memiliki wakil di DPRD. Arah politik PBB periode 2015-2020 akan tetap menempuh cara moderat dan demokratis dalam perjuangan visi dan misi, serta menjunjung tinggi pluralisme. Ketua Majelis Syura DPP Partai Bulan Bintang MS Kaban mengatakan PBB harus menjadi partai politik yang selalu menjadi pemecah masalah, bukan pembuat masalah. "Semoga PBB bisa tumbuh dan hidup kembali," kata dia.
Berita Terbaru
Sate Kambing Bu Hj. Bejo, Kuliner yang Wajib Dicoba saat ke Solo
Kisah Kocak Sahabat Nabi yang Hendak Menipu Dajjal, Bikin Rasulullah Tersenyum
Tips Menghadapi Sidang Perceraian: Panduan Lengkap untuk Proses yang Sulit
Air Terjun Sendang Gile, Wisata Alam di Lombok Utara Memikat Pengunjung
Studi Ungkap Tanaman yang Dapat Atasi Limbah Mikroplastik
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali