Liputan6.com, Jayapura - Daftar nama penumpang pesawat Trigana yang hilang kontak di Distrik Okbape, diduga tak sesuai dengan nama penumpang yang berada didalam pesawat tersebut.
Seorang warga Oksibil, Robert mengatakan sejumlah nama yang dikenalnya saat ini banyak beredar di media massa. Dia memastikan nama itu tak benar berada dalam pesawat tersebut.
Misalnya Yunus Setamanggi yang merupakan anggota DPRD Pegunungan Bintang. Ternyata orang yang dimaksud berada di Oksibil. Ada juga anggota dewan yang lainnya yakni Petrus Tekege, namun ternyata Petrus tak jadi naik pesawat ini.
Kepala Kantor Pos Jayapura Haryono mengatakan, dari 4 karyawannya yang ikut dalam pesawat itu, ada seorang bernama Teguh yang menggunakan manifes orang lain.
"Pak Teguh memakai manifest atas Nama Dewa Putu Raka. Sebab di menit-menut terakhir keberangkatan, Pak Dewa batal berangkat," ujar dia kepada Liputan6.com di Jayapura, Senin (18/8/2015).
Warga Wamena, Asrida Elisabeth bahkan meminta kepada keluarga korban atau masyarakat Oksibil dan lainnya untuk mengecek baik-baik nama penumpang yang tercatat dalam manifes pesawat Trigana.
"Banyak nama yang tak sesuai dengan identitas penumpang sebenarnya. Trigana itu banyak calo tiketnya. Beberapa kali saya terbang ke Wamena atau Oksibil, saya selalu menggunakan manifes atas nama orang lain," ungkap Asrida.
Kepala Supervisor Cargo Trigana Air Jayapura Ade Hermanto mengaku kesulitan memberantas calo Trigana. Pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menertibkan calo-calo tersebut.
"Kami memang kesulitan menertibkan calo tiket Trigana. Tentang banyaknya sejumlah nama yang tidak sesuai dengan identitas yang sebenarnya, pihaknya masih terus menyesuaikan dengan daftar nama-nama yang sebenarnya. Hari ini akan kami bereskan dan data kembali nama-nama tersebut," ucap dia saat ditemui di Bandara Sentani Jayapura.
Sejumlah pejabat juga dikabarkan berada di dalam pesawat tersebut. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pegunungan Bintang Hosea Utopdana dan juga istri Kepala Distrik Kalomdol, yakni Endah Mustika Sari yang membawa dua serta anaknya.
Selain itu ada juga 2 nama anggota DPRD Pegunungan Bintang yakni Eki Kimpi dan Kepi Deal yang ikut dalam pesawt tersebut.
"Ada dua nama anggota dewan lainnya juga yang terdaftar dalam manifes, tetapi keduanya batal berangkat dan namanya dipakai orang lain," kata Maria, seorang staf DPRD Pegunungan Bintang. (Ali/Dan)
Nama Penumpang Pesawat Trigana Diduga Tak Sesuai Manifes
Misalnya Yunus Setamanggi yang merupakan anggota DPRD Pegunungan Bintang. Ternyata orang yang dimaksud berada di Oksibil.
Diperbarui 17 Agu 2015, 07:48 WIBDiterbitkan 17 Agu 2015, 07:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kandidat Terkuat Pengganti Paus Fransiskus Disebut Berasal dari Asia dan Afrika, Ini Alasannya
Perhatikan 5 Kesalahan Terbesar yang Sering Dilakukan dalam Menulis Resume Kerja
Top 3: Apple Bakal Pindahkan Produksi iPhone AS ke India
Obi Sukses, Manchester United Mau Investasi ke Striker 18 Tahun dari Prancis
Vacuum Cleaner Ini Punya Kecepatan Motor 10 Kali Lebih Ngebut dari Mesin F1, Apa Manfaatnya?
Ini Cara Komunitas 'Si Gila Selingkuh Tukad Bindu' Peringati Hari Bumi
Harga Kripto Hari Ini 27 April 2025: Bitcoin dan Ethereum Kompak Menghijau
Perluas Bisnis, Anak Usaha ELSA Salurkan BBM Industri di 3 Titik Vital
Mengenang Bunda Iffet: Ibu yang Mengubah Nasib Slank
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Tanggal Hijriah Hari Ini Minggu 27 April 2025, Simak Doa Pembuka Rezeki dari Segala Arah
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers