Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mulai mendalami adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus penimbunan sapi siap potong.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Victor Simanjuntak mensinyalir ada penyalahgunaan pajak dalam proses pengadaan impor sapi hingga timbulnya dugaan korupsi.
"Nah ini perlu kita teliti kalau pajaknya disalahgunakan itu korupsi," ucap Victor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2015.
Adapun dugaan korupsi itu, tutur Victor, adalah dengan cara 'memainkan' pajak impor sapi. Ia mencontohkan, para importir nakal ini mengubah dokumen jumlah barang yang dikenakan pajak.
"Kan kita lihat pajak sapi yang masuk lebih mahal, kalau pajak jeroan kan lebih murah. Nah kalau yang masuk 100 ribu sapi, tapi (yang tercatat di dokumen) 50 ribu sapi, 50 ribu jeroan, bagaimana ini," ujar Victor.
Beberapa waktu lalu, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim meninjau perusahaan penggemukan sapi PT BPS dan PT TUM di Tangerang. Pada PT BPS, penyidik menemukan sekitar 3.164 ekor sapi, lalu terdapat 500 ekor sapi yang sudah layak jual atau potong, namun tetap berada di peternakan. Pemilik perusahaan tersebut adalah BH, PH, dan SH yang juga pemilik PT TUM.
Sementara saat penggeledahan di PT TUM, penyidik menemukan data sapi berjumlah 18.524 ekor. Sementara sapi layak potong sekitar 4.000 ekor masih di peternakan. Usai meninjau lokasi, penyidik kemudian memasang police line, mengamankan data, dan dokumen keluar masuknya sapi, serta memeriksa para saksi dan pemilik. (Ans/Ron)
Dugaan Korupsi Terkait Penimbunan Daging Sapi Ditelusuri
Bareskrim Polri mensinyalir ada penyalahgunaan pajak dalam proses pengadaan impor sapi hingga timbulnya dugaan korupsi.
diperbarui 21 Agu 2015, 05:51 WIBDiterbitkan 21 Agu 2015, 05:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Elon Musk Ingin Pengguna X Unggah Data Medis, Terobosan AI atau Ancaman Privasi?
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pemilih Paslon Koster-Giri di Bali Dihalangi
Cak Lontong Ingatkan Aparat Tak Intervensi Pilkada Jakarta: Ada Sanksi Pidananya
KPEI Catat Total Transaksi USD 168 Juta, Perbankan Diminta Jadi Anggota Kliring
Jadwal Sholat Tegal Bulan November dan Desember, Jadi Panduan Ibadah
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Kamis 28 November 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
Deretan Idol Kpop Berzodiak Sagitarius, Pemilik Elemen Api yang Penuh Ambisi
Dari BCL Hingga Luna Maya dan Raffi Ahmad, Ini 6 Potret Artis Pamer Jari Ungu Usai Nyoblos Pilkada 2024
Lebih dari 200 Penerbangan di Seoul Korea Selatan Terdampak Hujan Salju yang Memecahkan Rekor
Pilgub Jateng: Andika - Hendi Kalah di TPS Ahmad Luthfi
Raih 10 Persen Suara Versi Quick Count, Dharma Siap Komunikasi dengan Pramono dan RK
Zurich Indonesia Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan