Liputan6.com, Bogor - Banyak cara memperkenalkan dunia kepolisian kepada anak-anak. Salah satunya, melalui permainan matematika kepolisian yang diadopsi dari permainan ular tangga.
Pembuat permainan ini, Ridwan Hasan Saputra mengatakan, permainan ini memadukan antara matematika dan kepolisian, layaknya permainan ular tangga. Permainan ini sarat dengan pelajaran matematika dan juga dunia kepolisian.
"Karena dalam permainan ini banyak tanda pangkat. Jadi anak-anak dikenalkan tanda-tanda pangkat dalam kepolisian. Selain itu ada juga rambu-rambu lalu lintas supaya anak-anak tahu arti dari rambu-rambu lalu lintas tersebut," kata Ridwan kepada Liputan6.com, Kamis 20 Agustus 2015.
Ridwan menjelaskan, permainan ini bisa dimainkan oleh 4 orang. Mereka bergantian melempar dadu dan maju sesuai angka dadu yang keluar. Para pemain awalnya masuk ke tahap pertama yakni Tamtama, lalu ke Bintara, kemudian ke tahap Perwira, dan terakhir adalah Perwira Tinggi.
Setiap tahap, terdapat banyak tanda pangkat dalam kepolisian dan jugà lambang-lambang geometri. Permainan ini juga sarat dengan unsur bilangan desimal, kuadrat, prima, genap, ganjil, dan lainnya.
Yang unik dari permainan ini, ada tanda pangkat kepolisian yang bisa membuat pemain langsung loncat ke tahap selanjutnya, asalkan pemain bisa menjawab dengan benar pangkat kepolisian tersebut.
"Kemudian ada rambu-rambu lalu lintas yang bisa membuat pemain turun ke angka sebelumnya," jelas Ridwan.
Dengan begitu, kata dia, permainan menjadi lebih seru dan para pemain lebih cepat untuk mengenal dunia kepolisian dan juga matematika. Pemain yang menang ialah pemain yang pertama kali mendapatkan tanda pangkat jenderal.
"Setelah diadakan simulasi ternyata anak-anak senang. Uniknya saat simulasi saya pilih anak-anak yang tak suka matematika. Gara-gara main ini mereka jadi suka matematika," ungkap Ridwan.
Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan mengapresiasi permainan matematika kepolisian ini.
"Ini merupakan cara yang efektif dan inovatif untuk memperkenalkan dunia kepolisian. Semoga permainan ini bisa dimainkan seluruh siswa di berbagai daerah," pungkas Irsan. (Mvi/Ans)
Mengenalkan Dunia Polisi ke Anak lewat Permainan Ular Tangga
"Ada rambu-rambu lalu lintas yang bisa membuat pemain turun ke angka sebelumnya."
Diperbarui 21 Agu 2015, 06:48 WIBDiterbitkan 21 Agu 2015, 06:48 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 MegapolitanAlasan Pramono Pecat Direktur IT Bank DKI
7 8 9 10
Berita Terbaru
Raja Charles dan Ratu Camilla Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
Rayakan Ultah Pernikahan yang ke-20 di Italia, Camilla Ungkap Rahasia Pernikahan Bahagia dengan Raja Charles III
Korea Selatan Ambil Langkah Darurat Tekan Dampak Tarif Impor Baru Trump
Meta bakal Rilis Aplikasi Instagram untuk iPad, Penantian 15 Tahun Berakhir?
6 Rekomendasi Tempat Makan Mie Ayam Enak di Jakarta Selatan
Hashim Djojohadikusumo dan Otorita IKN Bangun Pusat Suaka Orangutan di Pulau Kelawasan
Tantang Afganistan di Laga Pemungkas, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Lupakan Euforia Lolos Piala Duunia
Film Pabrik Gula 3 Juta Penonton, Awi Suryadi Balik ke Tangga Box Office Setelah Kisah Tanah Jawa
6 Potret Keluarga Nola B3 dan Baldy Mulya di Ultah Anak Ketiga, Hangat Penuh Cinta
Penyebab Alergi Gatal, Pahami Pemicu dan Cara Mengatasinya
Cara Ampuh Mencegah Penyakit Kolesterol Sejak Dini
Tiga Kunci Hidup Bahagia ala Gus Iqdam, Praktikan dalam Keseharian