Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso resmi dilantik menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini. Pada saat pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti ini, pria yang akrab disapa Buwas itu sempat salah mengucapkan sumpah hingga 3 kali.
Saat ditanya perihal kesalahannya, Buwas membantah dirinya gugup saat pengambilan sumpah jabatan tersebut.
"Tidak, tidak ada grogi. Kata-katanya hanya mirip saja. Terlalu panjang dan mirip-mirip," ujar Buwas saat ditemui usai pelantikan di Gedung BNN, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Saat pengambilan sumpah jabatan, Buwas sempat salah mengucap kalimat "Yang saya tahu atau patut dapat mengira". Buwas sempat terbalik mengucapkan kata "atau" dan "tahu". Sehingga Kapolri yang membacakan teks sumpah jabatan harus mengulangi kalimat itu hingga 3 kali.
"Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau pemberian dari siapa pun, baik yang saya tahu atau patut dapat mengira," ujar Badrodin saat membacakan sumpah.
Namun, saat diulang pengucapannya, Buwas salah mengucapkan. Hal inilah yang membuat Badrodin meminta mengulang kalimat tersebut. "Yang saya tahu dan patut dapat mengira," ucap Buwas mengikuti Badrodin.
Badrodin menegaskan pelantikan Buwas karena sesuai Keputusan Presiden, karena BNN berada di bawah Polri.
"Sesuai Keputusan Presiden, BNN di bawah koordinasi Kapolri. Ada juga lembaga negara yang di bawah kementerian seperti BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), tetapi BNN di bawah Kapolri. Pelantikan sebelumnya juga dilakukan Kapolri," jelas Badrodin.
Kini pun Buwas telah resmi menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar. Pemberhentian Komjen Pol Anang Iskandar sebagai Kepala BNN dan pengangkatan Komjen Pol Budi Waseso sebagai penggantinya tertuang dalam Keputusan Presiden RI No:139/M Tahun 2015, serta surat telegram Kapolri ST/1847/IX/2015, terhitung sejak 3 September 2015. (Rmn/Yus)
Dilantik Jadi Kepala BNN, Buwas Salah Baca Sumpah Jabatan 3 Kali
Saat pengambilan sumpah jabatan, Buwas sempat salah mengucap kalimat "Yang saya tahu atau patut dapat mengira".
Diperbarui 08 Sep 2015, 12:15 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 12:15 WIB
Komjen Pol Budi Waseso saat acara pelantikan dirinya sebagai Kepala BNN di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (8/9). Buwas resmi menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar sebagai Kepala BNN. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Cek Kas Keliling BI Terdekat dan Jadwal Penukaran, Lengkap dengan Linknya
Komisi III DPR Akan Panggil Kapolda Jateng, Buntut Kasus-Kasus Mencolok
Doa untuk Orang Umroh Mabrur: Panduan Lengkap Doa di Tanah Suci
Bolehkah Bayar Zakat Fitrah Online, Apakah Sah? Simak Kata Ustadz Abdul Somad
VIDEO: Tidak Dapat Makan, Syukuran Pelantikan Bupati Jayawijaya Berakhir Rusuh
Arti "Tuman", Memahami Makna dan Penggunaan Istilah Populer Ini
KPK Amankan Uang Rp2,6 Miliar saat OTT di Sumsel
Pintar BI: Pesan Penukaran Uang Baru Online Jelang Lebaran 2025, Anti Ribet!
5 Resep Kue Lebaran Praktis Tanpa Oven dan Mixer, Wajib Anda Coba
Berapa THR dan Gaji ke-13 Presiden Prabowo hingga DPR? Ini Rinciannya
1.508 Unit Hyundai Ioniq 5 N 2025 Kena Recall, Ada Apa?
Fokus Pagi : Banjir Terjang Permukiman di Bandung