5 Fakta Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Latihan Baris-berbaris hingga Monas Ditutup Sementara

Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilantik pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta. Jelang pelantikan kepala daerah, ada sejumlah hal yang dilakukan.

oleh Devira PrastiwiFenicia Effendi Diperbarui 19 Feb 2025, 18:05 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 18:05 WIB
24 Kepala Daerah Terpilih Tidak Hadir Pemeriksaan Kesehatan Hari Pertama
Di hari pertama, 239 kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan registrasi pelantikan dan menjalani pemeriksaan kesehatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilantik pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta. Jelang pelantikan kepala daerah, ada sejumlah hal yang dilakukan.

Salah satunya, ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi 18 Februari 2025.

Pantauan di lokasi, gladi kotor yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) digelar dengan bekerjasama dengan aparat kepolisian.

Para kepala daerah terpilih tersebut dilatih untuk baris-berbaris, mulai berdiri sikap sempurna, jalan di tempat, hingga jalan dengan tangan mengepal. Mereka kompak mengenakan baju olahraga berwarna putih dan celana hitam.

Selain itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan sejumlah tata tertib (tatib) kepada kepala daerah dan wakilnya yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025.

Tata tertib tersebut dipasang di papan kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, tempat para kepala daerah mengikuti gladi kotor dan gladi bersih pelantikan dalam dua hari terakhir ini.

"Tata tertib pelaksanaan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan 2025-2030," tulis judul di papan tersebut.

Sementara itu, demi kelancaran jalannya acara, Polri juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

"Rekayasa lalu lintas ini dilakukan demi menjaga kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman dan nyaman selama pelantikan kepala daerah," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa 18 Februari 2025.

Berikut sederet fakta jelang pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

1. Ada 481 Kepala Daerah yang Siap Dilantik

24 Kepala Daerah Terpilih Tidak Hadir Pemeriksaan Kesehatan Hari Pertama
Untuk diketahui, seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 20 Februari 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 bersiap dilantik di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025.

Sebelum pelantikan resmi, mereka mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa 18 Februari 2025.

Kegiatan ini mencakup simulasi prosesi pelantikan dan memastikan kelancaran logistik serta infrastruktur pendukung acara besar tersebut.

Para kepala daerah, didampingi wakilnya, terlihat kompak mengenakan kaos putih dan celana training hitam. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib, menunjukkan kesiapan menghadapi tanggung jawab besar memimpin daerah masing-masing.

Proses ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berperan penting dalam memastikan kelancaran seluruh tahapan menuju pelantikan.

Pengarahan dan gladi kotor di Monas bukan hanya sekadar latihan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada kepala daerah terpilih mengenai prosedur pelantikan, tata cara, dan hal-hal penting lainnya.

Dengan demikian, diharapkan proses pelantikan dapat berjalan lancar, khidmat, dan tertib tanpa kendala berarti.

 

2. Latihan Baris Berbaris di Monas

Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).
Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).(Merdeka.com/ Alma Fikhasari)... Selengkapnya

Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi 18 Februari 2025.

Pantauan di lokasi, gladi kotor yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) digelar dengan bekerja sama dengan aparat kepolisian.

Para kepala daerah terpilih tersebut dilatih untuk baris-berbaris, mulai berdiri sikap sempurna, jalan di tempat, hingga jalan dengan tangan mengepal. Mereka kompak mengenakan baju olahraga berwarna putih dan celana hitam.

Sejumlah kepala daerah tampak tidak terbiasa mengikuti baris-berbaris. Sehingga, polisi yang bertugas melatih beberapa kali mengulang instruksi sembari memberikan contoh.

Selain itu, polisi juga menyampaikan arahan bagaimana cara berdiri yang ideal agar mereka kuat saat mengikuti proses upacara pelantikan kepala daerah.

Kepala daerah yang tampak hadir mengikuti latihan baris-berbaris ini di antaranya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar dan Emil Dardak. Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. Hingga, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Banten Andra Soni dan Dimyati.

 

3. Tatib Pelantikan, Tak Boleh Bawa HP dan Kirim Karangan Bunga

Tata Tertib Pelantikan Kepala Daerah
Tata Tertib Pelantikan Kepala Daerah terpasang di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan sejumlah tata tertib (tatib) kepada kepala daerah dan wakilnya yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025.

Tata tertib tersebut dipasang di papan kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, tempat para kepala daerah mengikuti gladi kotor dan gladi bersih pelantikan dalam dua hari terakhir ini.

"Tata tertib pelaksanaan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan 2025-2030," tulis judul di papan tersebut.

Pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah harus tiba di daerah persiapan di Monumen Nasional selambat-lambatnya pukul 07.00 WIB.

Kedua, hanya kendaraan dengan stiker khusus yang diizinkan masuk ke area daerah persiapan di Monumen Nasional melalui gerbang Patung Kuda/Air Mancur.

Ketiga, disiapkan tenda khusus untuk calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah beserta tamu undangan (Ketuda DPRD, pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah).

Keempat, selama berada di daerah persiapan dan di lokasi pelantikan, kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak diperkenankan membawa tas atau pun alat komunikasi.

Kelima, kepala daerah dan wakil kepala daerah akan membentuk barisan sebelum berjalan kaki dari daerah persiapan menuju Istana Kepresidenan

Keenam, tamu undangan (Ketuda DPRD, pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah) akan bergerak lebih dahulu menuju Istana Kepresidenan menggunakan bus yang sudah disiapkan.

Ketujuh, tamu undangan wajib membawa undangan resmi dan akan dilaksanakan pemeriksaan barcode di daerah persiapan

Kedelapan, ajudan dan sespri hanya diperkenankan menunggu di Monumen Nasional hingga upacara pelantikan selesai dan tidak diperkenankan memasuki wilayah tenda undangan.

Kesembilan, tidak diperkenankan mengirim karangan ucapan dalam bentuk apapun ke daerah persiapan dan area upacara pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

 

4. Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara

Rekayasa lalu lintas saat pelantikan 481 kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. (Polda Metro Jaya)
Rekayasa lalu lintas saat pelantikan 481 kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. (Polda Metro Jaya)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. Demi kelancaran jalannya acara, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

"Rekayasa lalu lintas ini dilakukan demi menjaga kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman dan nyaman selama pelantikan kepala daerah," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa 18 Februari 2025.

Latif mengatakan rekayasa lalu lintas diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB. Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mencari alternatif rute lain selama pelaksanaan pelantikan untuk menghindari kemacetan.

"Mewujudkan kamseltibcar lantas yang kondusif pada saat pelaksanaan kegiatan pelantikan kepala daerah, sehingga menambah kepercayaan masyarakat untuk peningkatan citra Polri," ucap Latif.

Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni

2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara atau Istana Negara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jalan Kebon Sirih

5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis

6. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Ir H Juanda

7. Arus lalu lintas dari Jalan Katedral yang akan menuju ke Jalan Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru

8. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran I diluruskan ke arah TL Harmoni

9. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni

 

5. Monas Ditutup untuk Umum Saat Pelantikan Kepala Daerah pada 20 Februari 2025

Monas akan Dibuka untuk Kegiatan Agama
Foto lansekap Ibu Kota dengan latar depan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/11). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan mengubah pergub terkait larangan kegiatan keagamaan di Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) menutup salah satu ikon wisata Jakarta itu untuk umum pada saat acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan hingga selesai pada Kamis 20 Februari 2025.

"Monas ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri di Jakarta, Rabu (19/2/2025), seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, penutupan kawasan Monas bagi umum ini dalam rangka mendukung pelantikan kepala dan wakil kepala daerah berjalan lancar.

Ia memprediksi bahwa acara pelantikan itu selesai pada siang hari, sehingga setelah acara selesai maka Monas kembali dibuka untuk warga yang akan berkunjung ke pusat Jakarta tersebut.

"Diperkirakan acara selesai sampai pukul 13.00 WIB, baru kemudian dibuka kembali untuk umum," kata dia.

Data yang dihimpun menyebutkan, jumlah pengunjung harian di Monas Jakarta bervariasi tergantung pada hari, musim dan acara tertentu.

Pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung berkisar antara 10.000 hingga 20.000 orang per hari. Namun, selama periode liburan atau acara khusus, angka ini dapat meningkat signifikan.

Infografis Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Istana.
Infografis Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Istana. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya