Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basui Tjahaja Purnama atau Ahok berkeras meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi, membubarkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dia menilai dengan adanya undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah tidak ada lagi keistimewaan bagi pegawai negeri sipil (PNS) lulusan IPDN.
"Saya mau tanya, pelayanan publik kepada masyarakat Indonesia selama ini semua PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), baik enggak? Siapa yang jadi lurah camat dulu? Alumni (IPDN). Siapa yang berantem, berapa banyak orang mati di IPDN? Saya mau tanya," ujar Ahok di kantor Pelayanan Pajak, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).
"Sekarang saya tanya, di Jakarta, PTSP dipegang IPDN apa bukan sekarang? Bukan, tapi lebih baik," sambung dia.
Ahok menilai, sistem demokrasi saat ini membuat kesempatan setiap orang menjadi PNS atau pejabat sama. Sudah tidak peduli lagi apakah dia lulusan IPDN atau universitas swasta sekali pun.
"Di dalam UU ASN itu ada 2, ada yang pegawai kontrak dan ada yang PNS. Nah, kalau ngomong gitu kenapa kamu enggak bilang rezeki kamu diambil?" tanya dia.
Menurut Ahok, sistem yang berlaku di Jakarta saat ini sudah mengadopsi UU ASN. Seluruh PNS yang ingin menduduki jabatan tertentu harus melalui fit and proper test. Hasilnya, tidak semua lurah camat berasal dari lulusan IPDN.
"Apakah anak-anak IPDN pasti lebih baik dari anak non-IPDN? Enggak juga. Misalnya, contoh mengagungkan STPDN atau IPDN segala macam, saya mau tanya republik kita ini maju enggak hari ini dengan dolar begitu? Selama ini yang jadi pamong tuh siapa, saya mau tanya? Tapi memang ada yang dipegang (IPDN) bagus. Seperti Pak Edi (Wakadis Penerimaan Pajak DKI Jakarta). Oke nih Pak Edi," tutup Ahok. (Rmn/Yus)
Alasan Ahok Ngotot Minta Jokowi Bubarkan IPDN
Ahok menilai, sistem demokrasi saat ini membuat kesempatan setiap orang menjadi PNS atau pejabat sama.
Diperbarui 08 Sep 2015, 15:49 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 15:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pusentasi Donggala, Misteri Sumur Laut Alami yang Jadi Primadona Wisata Sulteng
Gaya Melania di Pesta Paskah Gedung Putih, Sindir Tarif Trump?
10 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Bermakna Sinar Matahari, Estetik dan Jarang Dipakai
Temuan Berlian di Merkurius dan Ragam Penjelasannya
Lantik Rektor Baru, UMKT Tegaskan Misi Pencerahan dan Islam Berkemajuan
Pramono Kaget dalam Dua Hari Sudah Ada 7.000 Pendaftar PPSU
Tata Cara Sholat Hajat dan Doanya agar Lolos PTN via Jalur UTBK SNBT 2025
Sosok Lucy Guo yang Kalahkan Taylor Swift Jadi Miliarder Perempuan Termuda di Dunia, Hartanya Capai Rp21 Triliun
Tren Color Blocking, Kombinasi Outfit Tabrak Warna Bikin Penampilan Curi Perhatian
Festival Danau Sentani, Menyusuri Keunikan Budaya Papua
Berapa Besaran Gaji Imam Masjidil Haram Saat Ini? Fakta Ini Bikin Terkesima
5 Misi Pembangunan Jakarta dari Pramono, Bidang Ini Jadi Prioritas Utamanya