Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mendadak menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Ia membantah pertemuan itu membahas mengenai PAN dan dinamika politik yang terjadi saat ini.
"Tadi bahas perekonomian, juga tadi mengajak sahabat bagaimana investasi di Indonesia ditingkatkan. Karena fundamental kita bagus, memang kita mengalami perlambatan bahkan mungkin semester kedua ini juga menurun," ujar Soetrisno usai bertemu Presiden Jokowi , Kamis (10/9/2015).
Baca Juga
Ia pun menyampaikan bahwa bergabungnya PAN sebagai partai pemerintah membuat Indonesia semakin stabil. Imbasnya, kepercayaan investor pun mulai tumbuh. Perekonomian akan membaik bila stabilitas politik terjaga dengan baik.
Advertisement
"Dari optimisme yang sekarang timbul akibat adanya stabilitas politik, khususnya dengan bergabungnya PANÂ ke pemerintah, itu buat para pengusaha, investor juga memperkuat bahwa pemerintahan ini secara politik akan stabil," jelas dia.
Selain membahas ekonomi, Soetrisno mengaku juga membicarakan tentang komitmen PAN menjadi partai pendukung pemerintah. Dinamika politik di Parlemen mengenai wacara revisi undang-undang MD3 dinilainya justru membuat gaduh situasi saat ini. ‎
"Tadi saya menyampaikan agar Presiden setuju supaya tidak ada kegaduhan di Parlemen, yang sekarang dimunculkan revisi MD3 itu. Jangan menambah gaduhlah. PAN bergabung karena bagaimana sekarang kita mau memperkuat masalah ekonomi, fokusnya di situ," tukas Soetrisno. (Ali/Sun)‎