Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan, hingga kini keluarga bocah A (8) dan keluarga R yang diduga pelaku penganiayaan, belum berdamai secara hukum. Sehingga polisi masih melakukan proses penyidikan anak 8 tahun itu.
"Kedua pihak belum berdamai secara resmi di berita acara perkara (BAP). Jika sudah berdamai secara BAP, nanti penyidikan terhadap anak R dihentikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru kepada Liputan6.com, Selasa 22 September 2015.
Setelah keduanya resmi berdamai, kata Audie, arah penyidikan polisi akan menyasar kepada pihak sekolah, yang diduga lalai mengawasi kedua siswa kelas 2 SD hingga A meninggal.
"Selesai BAP, nanti penyidikan diarahkan ke siapa, pihak sekolah yang lalai," ujar dia.
Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa R (8), siswa kelas 2 SDN 07 Pagi Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. R diperiksa terkait dugaan tindak kekerasan di sekolah terhadap A, teman sekolahnya.
Akibat tindak kekerasan yang dilakukan R, Jumat 18 September, A mengalami luka berat di kepalanya, karena diduga jatuh tersungkur akibat tendangan yang dilakukan R. Bocah 8 tahun itu akhirnya meninggal, setelah dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mau memberikan keterangan, termasuk orangtuanya. Ketika tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan, orangtua R langsung mendampingi anaknya untuk dimintai keterangan di ruang unit PPA Mapolres Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menyatakan, polisi telah memeriksa 4 saksi terkait kasus kekerasan anak ini. Untuk penanganan kasus yang melibatkan anak memang khusus. Ada sistem peradilan yang harus dilalui dengan baik. (Rmn/Mar)
Polisi: Kasus Penganiayaan Siswa SD Belum Berdamai di BAP
Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan, jika sudah berdamai secara BAP, penyidikan terhadap anak R dihentikan.
Diperbarui 22 Sep 2015, 05:31 WIBDiterbitkan 22 Sep 2015, 05:31 WIB
Menurut penuturan Yani di Mapolrestro Jakarta Timur, alasan menganiaya Diva karena bocah itu sudah berbuat onar sejak bangun tidur pukul 05.00 WIB.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hashim Djojohadikusumo: 27 Juta Keluarga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Rekomendasi Model Baju Batik Wanita Modern 2025: Tampil Stylish dengan Sentuhan Tradisional
Perpanjang Kontrak di Liverpool Hingga 2027, Ini Pesan Virgil van Dijk
Clara Riva Jadikan Curhatan jadi Lagu Menyentuh Hati, Siap Rilis Singel Waktunya Pas
194 Negara Sepakati Draf Perjanjian WHO untuk Bersatu Hadapi Pandemi Masa Depan
Umumkan 5 Pemenang Lelang WK Migas, Indonesia Kantongi Rp 18,5 Miliar
14 Model Rambut Pria Korea Terbaru 2025, Tren Hits yang Wajib Kamu Coba
Ringgit Menguat, Kekayaan Miliarder di Malaysia Naik Jadi Rp 1.518 Triliun
Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman vs Dewa United: Benamkan Super Elang Jawa, Banten Warriors Terus Pepet Persib Bandung
Benarkan Butuh Rp 1,2 Triliun untuk Latih Pengawas Koperasi Merah Putih? Ini Jawaban Kemenkop
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Lyon, Jumat 18 April 2025 Pukul 02.00 WIB di Vidio
BPKH Pastikan Dana Haji Aman dan Produktif: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah