Kemenkumham: Gayus Ini Nakal, Harusnya Petugas Peka

Buntut perbuatannya tersebut, Gayus Tambunan dipindah ke Lapas Gunung Sindur di Bogor, Jawa Barat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Sep 2015, 20:40 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 20:40 WIB
Gayus H Tambunan tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2). KPK akan menelisik sumber kepemilikan harta Gayus yang diduga hasil gratifikasi dari 151 perusahaan yang pajaknya ditanganinya.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Narapidana kasus korupsi Gayus Tambunan tertangkap keluyuran keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Dia kini ketahuan makan di restoran bersama 2 perempuan.

Kepala Biro Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ansarudin mengatakan, peristiwa ini memang sudah 2 kali terjadi. Tapi ini baru pertama saat dipegang Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

"Ini anak memang nakal harusnya ada kepekaan dengan tingkah laku Gayus ini," ujar Ansarudin di kantor Ditjen PAS, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).

Gayus kala itu memang dikawal oleh 2 petugas lapas dan 1 petugas kepolisian. Gayus diizinkan keluar karena akan mengikuti sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 9 September 2015.

"Ada kelalaian dari petugas kita. Tahu orangnya begini dibiarkan makan," tambah dia.

Meski mengakui adanya kelalaian, Ansarudin menegaskan peristiwa keluyuran itu baru pertama kali terjadi. Sehingga ini menjadi perhatian khusus.

"Selama di bawah kita ini baru pertama kali. Sebelumnya kan masih di Mako Brimob," tutur Ansarudin.

Gayus Tambunan, mantan pegawai pajak golongan III A membuat kehebohan karena muncul foto dirinya bersama 2 perempuan di sebuah restoran di luar tempatnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Buntut perbuatannya tersebut, Gayus dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur di Bogor, Jawa Barat. (Mvi/Ans)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya