Liputan6.com, Bengkulu - Ribuan warga Muhammadiyah Bengkulu menggelar salat Iduladha di jalan raya utama Simpang Lima Kota Bengkulu dan 8 titik lokasi lain. Kondisi kabut asap yang mulai menyelimuti kota Bengkulu tidak menyurutkan para jemaah menuju lokasi salat.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Bengkulu H Syukran Zainul, dalam khutbah Iduladha di Jalan Suprapto Kota Bengkulu, menyelipkan doa untuk minta hujan untuk mengusir kabut asap yang sedang menyelimuti Kota Bengkulu. Doa tersebut diikuti seluruh jemaah.
"Kabut asap dan kemarau ini merupakan cobaan dari Allah, kita berdoa untuk meminta bantuan hanya kepada Allah yang menguasai alam semesta dan seisinya," ujar Syukran di Bengkulu (23/9/2015).
Syukran juga mengatakan, kurban mengandung makna dan pesan kepada seluruh umat manusia untuk jangan segan segan berkurban agar semua umat manusia di dunia ini bisa terlepas dari kesengsaraan dan memperkecil kesenjangan sosial.
Apalagi saat ini di beberapa wilayah dalam Provinsi Bengkulu sedang mengalami berbagai krisis, mulai dari krisis air bersih, krisis udara segar, bahkan krisis mental akibat kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat.
Dia juga meminta perbedaan waktu salat Iduladha jangan dijadikan perdebatan yang panjang. Masyarakat diminta untuk lebih arif dan bijaksana menyikapinya sebab ini hanya keputusan masing-masing organisasi.
Warga Muhammadiyah Bengkulu juga memastikan, tidak akan memotong hewan kurban pada hari ini dan menundanya hingga besok, bersamaan dengan seluruh masyarakat sesuai dengan petunjuk pemerintah.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bengkulu 4, Kota Bengkulu Ali Azwar mengatakan, kondisi kabut asap tidak mengurangi semangat warga Muhammadiyah untuk salat di lapangan terbuka. Akan tetapi, warga diharapkan tetap menjaga kesehatan, jika kondisi stamina tubuh kurang mendukung, sebaiknya beribadah di dalam masjid saja.
"Sebagian kami tetap salat Iduladha di dalam masjid dan lokasi tertutup, maknanya sama saja," tegas Ali Azwar. (Mvi/Mut)
Warga Muhammadiyah Bengkulu Doa Minta Hujan Usai Salat Iduladha
Warga diharapkan tetap menjaga kesehatan, jika kondisi stamina tubuh kurang mendukung, sebaiknya beribadah di dalam masjid saja.
Diperbarui 23 Sep 2015, 10:38 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 10:38 WIB
Warga Muhammadiyah Bengkulu menggelar salat Iduladha di jalan raya sambil memanjatkan doa minta hujan untuk mengusir kabut asap yang menyelimuti Bengkulu saat ini. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo) ... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Patung MH Thamrin Dipindah ke Museum, Jakarta Akan Buat Versi Baru Lebih Besar di Jalan Thamrin
4 Model Baju Gamis Brokat untuk Akad Nikah Tren 2025: Tampil Anggun
Utang Demi Gelar Syukuran Berangkat Haji 2025, Bolehkah? Buya Yahya Bilang Begini
Mengulik Khan Shatyr, Bangunan Ikonik Berbentuk Tenda di Kazakhstan
Menolak Tua, Jackie Chan Tetap Lakukan Adegan Berbahaya Tanpa Stuntman Pada Film Aksi Panda Plan
Sudah Tayang, Berikut Sinopsis Episode Pertama Series Theo & Ruza
Pramono Ajak Warga Jakarta Ikut Earth Hour, Padamkan Listrik Serentak Mulai Pukul 20.30 WIB
Rhenald Kasali Mengundurkan Diri sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia
5 Model Teras Rumah Joglo Modern, Bikin Hunian Makin Cantik dengan Nuansa Budaya
Gara-gara Buang Air ke Simbol Militer Rusia, Pria Ini Dihukum Penjara 4 Tahun
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK, Belum Pernah Dilaporkan ke LHKPN
Nissan Alami Krisis Terbesar Sepanjang Sejarah, Rugi Rp 97 Triliun