Liputan6.com, Jambi - Rona kecewa langsung terlihat di wajah Andi, siswa SDN 47 Kota Jambi, begitu sampai di gerbang sekolahnya di kawasan Telanaipura, Selasa (29/9/2015). Papan pengumuman di depan gerbang bertuliskan sekolah kembali diliburkan dua hari ke depan akibat kabut asap.
"Kami bosan libur terus pak," ujar Andi kepada Syaipul, sang ayah yang mengantarnya ke sekolah.
Pagi itu seharusnya Andi masuk sekolah dan belajar seperti biasanya. Namun niat belajar dan bertemu teman sekelasnya urung karena sekolahnya kembali diliburkan. "Sudah satu bulan ini Andi kerap libur, hampir tiap pekan diliburkan akibat kabut asap," ujar Syaipul kepada Liputan6.com.
Bapak tiga anak ini mengaku kasihan melihat Andi jarang masuk sekolah meski tetap diberi pekerjaan rumah alias PR oleh gurunya. "Seharusnya ia (Andi) tidak hanya belajar di sekolah, namun bermain riang bersama teman-temannya," ujar dia.
Meski demikian, Syaipul tetap mendukung keputusan Dinas Pendidikan Kota Jambi meliburkan anak sekolah karena demi kesehatan para siswa. Ia berharap kondisi asap bisa cepat berkurang.
Kerapnya siswa libur menjadi alasan Disdik Kota Jambi berencana meniadakan libur semester. Ini dilakukan agar proses belajar mengajar tetap sesuai kalender pendidikan yang ditetapkan.
"Jadi libur semester nanti siswa tetap akan masuk sekolah. Ini untuk mengganti hari efektif yang sebelumnya diliburkan akibat kabut asap," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Disdik Kota Jambi, Mulyadi.
Berdasarkan data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jambi, indeks pencemaran udara di Jambi hingga Selasa pagi tadi mencapai 385 psu. Meski menurun dibanding hari sebelumnya, namun kondisi tersebut masuk kategori berbahaya.
Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi juga belum bisa beroperasi karena jarak pandang berkisar antara 800-900 meter. Kondisi tersebut dibawah jarak pandang normal. Di mana normalnya, bandara bisa didarati pesawat, apabila jarak pandang 2.500 ke atas.
Sejak Senin 28 September 2015 kemarin, Pemprov Jambi resmi memperpanjang masa tanggap darurat penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di daerah itu. Hal ini dinyatakan langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jambi, Irman.
Sebaran kabut asap](2328406 "")Â di Jambi hampir merata di seluruh daerah. Bahkan, sudah sampai di Kabupaten Kerinci yang notabene adalah kawasan pegunungan dan jauh dari ibukota provinsi.
Sementara daerah paling rawan terjadi kebakaran adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Muarojambi. Ketiga daerah itu banyak terdapat lahan gambut yang mudah terbakar.
Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, kawasan yang terbakar di Provinsi Jambi luasnya mencapai 33 ribu hektar. Kawasan itu mencakup lahan masyarakat, perkebunan milik perusahaan, dan hutan tanam nasional. (Hmb/Sun)
Kabut Asap, Andi Bosan Libur Sekolah
Pemerintah Jambi kerap meliburkan siswanya gara-gara kabut asap. Libur semester siswa pun diambil sebagai ganti.
diperbarui 29 Sep 2015, 19:34 WIBDiterbitkan 29 Sep 2015, 19:34 WIB
Dalam 2 pekan terakhir, Kota Sungai Penuh, wilayah paling barat Provinsi Jambi, diselimuti kabut asap pekat.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Menang Telak di TPS Sendiri
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jabar 77%: Acep-Gitalis 10,64%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 17,94%, Dedi-Erwan 62,20%
Calon Wakil Gubernur Lampung Sutono Minta Warga Jangan Golput
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 70,67%: Andika-Hendi 42,04%, Luthfi-Yasin 57,96%
Dampak Benih Lobster Dilegalkan: Nelayan Semringah, Pembudidaya Ketiban Untung
7 Arti Mimpi Bertemu Presiden Joko Widodo, Simbol Keberkahan atau Peringatan?
Fokus : Mencoblos di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ayu Ting Ting dan Keluarga Kompak Kenakan Busana Senada, Berikan Hak Suara di Pilkada 2024
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Sumut 2024 Suara 38%: Bobby-Surya 64,80%, Edy-Hasan 34,88%
Para Atlet Paralympic Goalball Peraih Emas Kompak Gunakan Hak Suaranya di TPS Palembang
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jatim 70,33%: Luluk-Lukman 8,77%, Khofifah-Emil 59,11%, Risma-Gus Hans 32,11%
Memahami Political Science Adalah: Kajian Komprehensif Ilmu Politik