Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memakai bahan kimia jenis tertentu untuk memadamkan kabut asap. Hal ini disampaikan Kepala BNPB Willem Rampangilei‎ hari ini di Jakarta.
"Saya akan bawa 40 ton chemicals untuk memperkuat pemadaman, chemicals itu dapat menurunkan temperatur secara drastis dan dapat mengurangi asap," kata Willem dalam konferensi persnya, Selasa (6/10/2015).
Meski demikian, penggunaan bahan kimia itu masih dalam tahap uji coba. ‎Bila dinilai efektif, BNPB seterusnya akan menggunakan bahan kimia dalam pemadaman asap.
Willem menjelaskan, jumlah titik panas terbanyak berada di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dengan total 466 titik. Penanganan asap di wilayah tersebut berjalan lamb‎at karena lahan gambutnya dalam.
"‎Di Ogan Komering Ilir cenderung lambat karena lahan gambut di sana terlalu dalam‎. Di gambut, proses pemadamannya pasti hasilkan asap. Kalau air tidak cukup, dia malah banyak timbulkan asap," ujar dia.
Sore ini, Willem akan terjun langsung ke lokasi untuk melihat kendala dan hambatan dalam penanganan asap tersebut.
Selain itu, Willem menyampaikan, terjadi kebakaran baru di wilayah Kalimantan Timur, yang berasal dari kebun milik masyarakat atau perorangan‎. Ia menuturkan, jumlah titik panas di Kalimantan mencapai 712 titik, dengan rincian titik panas di Kalimantan Timur mencapai 333 titik, di Kalimantan Tengah 262 titik, Kalimantan Selatan 104 titik, Kalimantan Utara 7 titik, dan Kalimantan Barat 6 titik.
Berdasarkan pengamatan dari citra satelit dalam kurun waktu 2 hari terakhir, pemadaman di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Ogan Komering Ilir‎ masih lambat.
"Jumlah titik api di Sumatera 502 titik, terdiri dari Sumatera Selatan 466 titik, di Jambi 17 titik, Lampung 8 titik, Sumatera Barat 6 titik, Bangka Belitung 3 titik, dan Riau 2 titik. Jadi posisi masih sama. Ini hotspot Sumsel sampai sekarang masih eksis," tandas Willem. (Ndy/Sun)
BNPB Kerahkan 40 Ton Bahan Kimia untuk Padamkan Kabut Asap
Bila dinilai efektif, BNPB seterusnya akan menggunakan bahan kimia dalam pemadaman asap.
Diperbarui 06 Okt 2015, 13:31 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 13:31 WIB
Pendaftaran Calon Anggota Unsur Pengarah BNPB dibuka mulai tanggal 4 sampai 17 Desember 2014... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Hari Ini 19 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri 24 Kompak Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
Jasa Marga Sebut Contraflow di Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Sudah Dihentikan, Ini Alasannya
Model Pintu Rumah 1 Pintu Terbaru yang Estetik dan Elegan, Lagi Tren di 2025
Rusia Rancang Stablecoin Sendiri Usai Dompet USDT Diblokir
Contoh Teks Prosedur Protokol, Panduan Lengkap dengan Tips dan Manfaat
DMAS Catatkan Marketing Sales Rp 466 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Ceramah UAS 2025: Beda Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf yang Kerap Keliru
4 Artis Wanita Siapkan Warisan Rumah untuk Anaknya yang Masih Kecil
Tia Rahmania Menang Gugatan Lawan Bonnie Triyana, Jubir PDIP Sebut Pihaknya Sudah Ajukan Kasasi ke MA
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Sederhana untuk Berbagai Keperluan, Berikut Panduan Lengkap Membuatnya
Contoh Perubahan Kecil yang Berdampak Besar dalam Kehidupan Sehari-hari, Wajib Diterapkan dalam Hidup
Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Makhluk Hidup, Berikut Penjelasan Lengkap