Liputan6.com, Jambi - Sudah hampir 2 bulan lebih Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kehutanan (Dishut) berupaya menangani bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Karena tak kunjung membuahkan hasil, bahkan cenderung makin parah, Pemprov Jambi meminta penanganan kabut asap dan kebakaran lahan diambil alih pemerintah pusat.
Kepala Dishut Provinsi Jambi Irmansyah Rahman berharap, penanganan tersebut sesegera mungkin diambil alih pemerintah pusat. "Ini (kabut asap) sudah semakin mengkhawatirkan, harus sesegera mungkin penanganannya diambil alih nasional (pemerintah pusat)," ujar Irmansyah di Jambi, Selasa (6/10/2015).
Ia berharap, apabila penanganan kebakaran lahan dan hutan diambil alih oleh pusat, maka akan lebih efektif dalam upaya penyisiran titik api, mulai dari bagian selatan Sumatra hingga bagian utara.
Hal itu karena, kata dia, kebakaran lahan dan hutan di Sumatra tidak hanya terjadi di Provinsi Jambi, tapi juga di provinsi lain seperti Sumatra Selatan dan Riau. "Nah asap dari Sumatra Selatan misalnya, langsung mengarah ke Jambi. Kita lihat di satelit, hot spot selalu ada di Sumatra Selatan, tidak pernah hilang," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi, Andi Pada, menyebutkan, sejak Agustus hingga pekan ketiga September 2015, jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Provinsi Jambi mencapai 60 ribu orang.
"Pada Agustus tercatat ada 29 ribu orang, sementara hingga pekan ketiga Agustus ada 31 ribu orang. Jadi total ada 60 ribu orang penderita ISPA di Jambi," jelas Andi.
Dari jumlah itu, paling banyak penderita ISPA di antaranya ada di Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (Mut)*
Pemprov Jambi Minta Penanganan Kabut Asap Diambil Alih Pusat
Kabut asap makin parah, Pemprov Jambi meminta penanganan kebakaran lahan diambil alih pemerintah pusat.
Diperbarui 06 Okt 2015, 11:10 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 11:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risikonya, Penting Diketahui
Penyebab Membayar Dam pada Saat Melaksanakan Ibadah Haji, Perlu Diketahui
Penyebab BAB Berdarah, Gejala, dan Penanganannya, Perlu Diketahui
3 Zodiak Ini Tak Bisa Sembunyikan Perasaan, Siapa yang Paling Ekspresif?
Hasto Sudah Diseret ke Persidangan, Ini Alasan KPK Belum Tahan Donny Tri di Kasus Harun Masiku
Penyebab Cairan Bening Keluar Sendiri Wanita, Penting Dipahami
IHSG Melambung 1,42 Persen Setelah BI Tahan Suku Bunga Acuan
Penyebab Sperma Tidak Masuk ke Rahim, Ketahui Cara Mengatasinya
Top 3: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025
Gmail di Android Kini Pakai Format Penutup Email dari Versi Web
Top 3 Islami: Cerita Gus Baha yang Selalu Menangis saat Membaca Surah Al-Ikhlas, Kenapa? Mimpi Basah Apakah Dosa dan Membatalkan Puasa?
Ini Ramalan Kapan Lailatul Qadar 2025 Terjadi Sesuai Kaidah Imam Ghazali