Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, revisi Undang-Undang KPK di DPR RI tidak lantas untuk memperlemah kewenangan KPK dalam memberantas korupsi. Karena itu, dirinya berharap agar semua pihak baik itu anggota parlemen maupun pemerintah mempunyai semangat sama memberantas korupsi.
"Kita serahkan di sana (DPR), bagaimana sekarang dibahas. Yang pasti, berharap semua menjadi lebih baik. Kita ini harus punya semangat yang sama agar semua penegak hukum jalan dan melaksanakan tugas dengan baik, sesuai kewenangan yang ada pada mereka," kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Ia menuturkan, jangan sampai dibiarkan dan menyebarluas anggapan KPK akan diperlemah kewenangannya, mengingat praktik korupsi kian masif di Tanah Air. Sebab Prasetyo mengakui korupsi ialah kejahatan luar biasa yang memerlukan kerjasama antar penegak hukum. Meski begitu bukan berarti Jaksa tidak siap jika diserahkan kasus di bawah Rp 50 miliar seperti yang diperbincangkan di DPR.
"Begitu pun KPK, jangan ada kesan kita melawan KPK, gak ada yang melemahkan nyatanya korupsi terjadi di mana-mana. Ini tanggung jawab kita bersama," ujar dia.
"Jaksa tidak bisa menyelesaikan korupsi sendirian, begitu pun polisi, begitu KPK. Ketiganya itu harus kuat. KPK diperkuat, Kejaksaan diperkuat, Kepolisian diperkuat supaya korupsi bisa diberantas. Bangsa bisa terlepas dari cengkeraman pihak-pihak yang merampok uang rakyat itu," pungkas Prasetyo. (Ron/Mut)
Jaksa Agung: Revisi UU KPK Tak untuk Memperlemah
Prasetyo berharap agar semua pihak baik itu anggota parlemen maupun pemerintah mempunyai semangat sama memberantas korupsi.
diperbarui 09 Okt 2015, 15:21 WIBDiterbitkan 09 Okt 2015, 15:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Vendor Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Pastikan Bukan Pengusaha Besar dengan Embel-embel UMKM
Ahli Berbagi Tips Murah Atasi Jamur Kuku di Rumah
Ini 3 Alasan Indonesia Tidak Menjadi Negara Monarki
Bolehkah Menemani Orang Lain untuk Sholat Berjamaah setelah Kita selesai Sholat? Simak Kata Buya Yahya
Foto Bareng Sarwendah di Acara Ulang Tahun, Erina Gudono Disebut Salah Kostum
Bukan Sekadar Lauk, Ini Makna Rempeyek yang Kerap Hadir dalam Ritual Upacara Adat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 13 Januari 2025
Mengenal 9 Tokoh Pejuang Asal Lampung, Siapa Saja?
Link Live Streaming Piala Super Spanyol Real Madrid vs Barcelona, Sebentar Lagi Kick-off
Aurat Terbuka Tanpa Sengaja, Apakah Sholat Tetap Sah?
Menlu Sugiono Akan Jadi Inspektur Pemakaman Hasjim Djalal di TMP Kalibata
Sisi Lain Patrick Kluivert: Tidak Kaget Makanan Indonesia, Ucapkan Terima Kasih dan Janji Belajar Bahasa