Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) Rhoma Irama meminta pemerintah untuk menetapkan kabut asap sebagai bencana nasional.
"Masalah asap ini sudah menganggu pendidikan, ganggu bisnis, ganggu masyarakat, saya rasa sudah harus jadi perhatian dan pemerintah perlu menetapkan jadi bencana nasional," kata Rhoma, di Kantor DPP Partai Idaman, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Menurut dia, dengan ditetapkan sebagai bencana nasional, maka pemerintah dapat melakukan penanganan asap lebih komprehensif lagi. Ia juga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman tegas bagi para pelaku pembakaran.
"Tidak lupa penanganan hukum pada pelaku pembakaran. Juga pada perusahaan yang membakar secara periodik," tegas dia.
Untuk kesekian kalinya, rencana Presiden Jokowi memantau kondisi kabut asap dan penanganan korban infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) Jambi harus dibatalkan. Atas pembatalan itu, Jokowi meminta maaf kepada masyarakat Jambi.
Permintaan maaf itu disampaikan kepada Pejabat Gubernur Jambi, Irman melalui sambungan telepon.
"Sebagaimana kita ketahui, presiden tidak berhasil lagi datang ke Jambi. Presiden langsung menghubungi saya begitu mendarat di Halim (Jakarta). Beliau menyampaikan bahwa beliau sangat ingin (ke Jambi), tapi belum terlaksana," ujar Irman di Jambi pada Minggu, 11 Oktober.
"Alasannya sama, karena cuaca yang belum memungkinkan pesawat mendarat di bandara Jambi. Oleh karena itu, Bapak Presiden menyampaikan permintaan maaf atas belum terwujudnya keinginannya untuk ke Jambi," sambung Irman.
Menurut Jokowi, sambung dia, kondisi Jambi saat ini mulai membaik. Kabut asap di Jambi saat ini merupakan dampak dari bencana yang terjadi di daerah lain. Karena itu, untuk saat ini seluruh sumber daya yang ada tengah difokuskan ke Sumatera Selatan. (Ron/Mut)
Rhoma Irama: Pemerintah Perlu Jadikan Kabut Asap Bencana Nasional
Menurut dia, dengan ditetapkan sebagai bencana nasional, maka pemerintah dapat melakukan penanganan asap lebih komprehensif lagi.
diperbarui 12 Okt 2015, 15:12 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 15:12 WIB
Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman) Rhoma Irama menyampaikan pidato saat deklarasi Partai Idaman di Jakarta, Sabtu (11/7/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Soft Spoken Adalah: Memahami Gaya Komunikasi yang Lembut dan Memikat
7 Resep Ayam Goreng Ungkep Tradisional yang Gurih dan Meresap Sampai Tulang
eSIM HYFE Paket Internet Tanpa Batas untuk Perempuan Aktif dan Produktif
5 Karakteristik yang Membuat Seseorang Sulit Meraih Kebahagiaan
Tidak Harus 99, Ini Cara Baca Asmaul Husna untuk Terkabulnya Hajat Kata Ustadz Adi Hidayat
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Sentimen Produksi hingga Geopolitik
Top 3 News: Zarof Ricar Akui Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg Hasil Urus Perkara
6 Fakta Menarik Gunung Singa Soreang, Salah Satu Fosil Gunung Api Purba di Bandung
Sinopsis Film Thriller 47 Meters Down Uncaged di Vidio, Kisah Survival Dari Ancaman Hiu
Antropologi Hukum Adalah: Kajian Interdisipliner Hukum dan Budaya
Armada Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manajemen yang Efektif
Kolosal Adalah: Memahami Konsep dan Karakteristik Karya Seni Berskala Besar