Liputan6.com, Jambi - Sempat menipis akibat turun hujan beberapa waktu lalu, kini kondisi kabut asap di Kota Jambi kembali memburuk. Jarak pandang pagi ini terpantau hanya sekitar 300 meter. Kondisi ini menyebabkan kualitas udara di daerah itu tak kunjung membaik.
"Sama seperti Senin (12 Oktober 2015) kemarin, saat pagi hari jarak pandang hanya berkisar 300 meter saja," ujar prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi Kurnianingsi di Jambi, Selasa (13/10/2015).
Dia memprediksi, saat beranjak siang nanti jarak pandang tak jauh berbeda. Hingga pukul 13.00 WIB, jarak pandang berkisar antara 300-900 meter saja. Kondisi ini tak berubah hingga sore ataupun malam hari, jarak pandang diramalkan masih di bawah 1.000 meter.
Kurnianingsih mengatakan, pekatnya kabut asap menyebabkan kualitas udara di Kota Jambi belum membaik. Pada Minggu 11 Okober 2015, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Jambi tercatat di angka 191. Angka itu meningkat pada Senin 12 Oktober 2015 kemarin tercatat berada di 205.
"Itu angka sangat tidak sehat," kata dia.
Pejabat Gubernur Jambi Irman mengatakan, meski titik api di provinsi itu berkurang drastis bahkan pernah terpantau kosong, kabut asap tak kunjung hilang karena kiriman dari daerah tetangga.
Berdasarkan laporan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), 15.000 lebih lahan terbakar sudah berhasil dipadamkan. Di mana hanya tinggal tersisa 200-an hektare saja.
"Untuk itu, saya sangat mendukung upaya pemerintah pusat mengerahkan seluruh sumber daya yang ada ke Sumatera Selatan, mengingat titik api paling banyak ada di sana," ujar Irman belum lama ini.
Menurut dia, arah angin dari Sumatra Selatan justru mengarah ke Jambi, sehingga kabut asap di Jambi tak kunjung menghilang.
Pantauan Liputan6.com, hingga kini, aktivitas di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi masih lumpuh. Bandara ini tercatat sudah 60 hari lebih tak beroperasi akibat pekatnya kabut asap.
Akibatnya, sejumlah warga yang akan menggunakan jasa penerbangan harus melalui Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II, Palembang, Sumatera Selatan setelah menempuh perjalanan darat sekitar 7 jam dari Jambi. (Ndy/Mvi)
Kabut Asap Kian Tebal, Jarak Pandang di Jambi 300 Meter
Sempat menipis akibat turun hujan beberapa waktu lalu, kini kondisi kabut asap di Kota Jambi kembali memburuk.
diperbarui 13 Okt 2015, 07:15 WIBDiterbitkan 13 Okt 2015, 07:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Yang Terjadi saat Rumah Mbah Hamid Pasuruan Dilempari Batu oleh Orang Hasud, Pelaku Auto Taubat
La Nina Berpotensi Muncul di Indonesia, Kenali Tanda dan Dampak Buruknya
Prabowo Subianto Kaget Lihat Reaksi Heboh Peserta Acara GSN Saat Sebut Nama Titiek Soeharto
Studi Terbaru Lubang Hitam, Sumber Energi Gelap Sebabkan Perluasan Alam Semesta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 5 November 2024
Bila Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tegaskan KJP Tetap Akan Berjalan
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Pentingnya Menjaga Keanekragaman Hayati
Pembobol Minimarket Tak Berkutik Saat Diringkus Sedang Mandi di Rumahnya
Buya Yahya Kisahkan Orang Jarang Ibadah tapi Matinya Husnul Khatimah, Ini Peringatannya
Angkringan di Solo Ini Jadi Tempat Favorit Prabowo Menjamu Jokowi hingga Gibran
NASA Pecahkan Rekor Baru Komunikasi Laser Melintasi Alam Semesta
Meraih Ridha Allah SWT Bahkan Jadi Wali Itu Gampang, Bisa dari Hal Sederhana Harian Ini Kata Gus Baha