Polda Metro: Jakarta Siaga I Saat Final Piala Presiden

Dalam kondisi Siaga I, polisi di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya diwajibkan masuk untuk memperkuat pengamanan.

oleh Audrey Santoso diperbarui 17 Okt 2015, 17:01 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 17:01 WIB
20151017-Persiapan Jelang Piala Presiden 2015-Jakarta
Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya gelar pengaturan strategi pengamanan final Piala Presiden 2015 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/10/2015). Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 9.127 personel sekitar GBK. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menerapkan status Siaga I di hari pertandingan Final Piala Presiden yang mempertandingkan Persib kontra Sriwijaya FC, Minggu besok.

Dalam kondisi Siaga I, polisi di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya diwajibkan masuk untuk memperkuat pengamanan. Artinya sekitar 30 ribu polisi akan diperbantukan untuk mempertebal penjagaan.

"Hari H nanti kami berlakukan status Ibukota di kondisi Siaga I. Artinya 30 ribu personel akan digelar untuk mengamankan Ibukota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal usai mengikuti apel gladi bersih pola pengamanan Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).

Iqbal meminta seluruh anggota dari tingkat Polsek, Polres hingga Polda saling bersinergi untuk menyukseskan jalannya pertandingan ini. Ia pun berharap seluruh masyarakat berkontribusi dalam hal keamanan dengan menghindari perilaku-perilaku yang dapat memicu bentrok antarkelompok suporter.

"Seluruh polisi di jajaran Polda Metro harus bersinergi untuk bersama-sama menjaga situasi dan mengantisipasi terjadinya kemungkinan buruk. Masyarakat juga diimbau jangan melakukan tindakan melawan hukum dan provokasi," ujar Iqbal.

Polda Metro Jaya meningkatkan lagi jumlah pasukan untuk mengamankan area dalam dan luar SUGBK dari sekitar 9.000 personel menjadi 10.000 personel. Jumlah tersebut merupakan gabungan dengan Mabes Polri, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, Panitia Pelaksana.

"Personel kurang lebih 10 ribu, unsur yang terlibat Polda Metro Jaya, di-backup Mabes (Polri), Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi (DKI), panitia pelaksana. Lalu melakukan koordinasi dengan teman-teman suporter," pungkas Iqbal. (Ron/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya