Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pernyataan yang menyebutkan pemerintah terlalu fokus pada mega proyek, dan tidak menyentuh rakyat kalangan bawah, tidaklah benar.
Menurut politikus senior Partai Golkar yang akrab disapa JK ini, pemerintah sekarang sudah banyak menjalankan program-program pro-rakyat yang langsung menyentuh kalangan masyarakat bawah.
"Itu kartu-kartu (KJP, KJS, dan KIS), itu KUR, itu perumahan rakyat, itu raskin, apa bukan menyentuh rakyat," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Menurut JK, pemerintahannya tetap melanjutkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Begitupun dengan program dana desa sebesar Rp 45 triliun.
"Ini kartu sehat, terus kartu pintar kan semuanya dibagi. Kalau masalahnya tak dibagi, ya kau tanya, dibagi ndak sama Pak Jokowi, bagaimana ini," tambah JK.
Selain itu, JK juga meluruskan anggapan Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Hary Tanoe yang menyebut pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan sekarang berjalan lamban.
Mantan Ketua Umum Golkar itu meluruskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang kurang cepat karena terjadi pelemahan global.
"Kan namanya juga pelemahan. Lambat kan artinya. Semua juga diakui ada pelemahan ekonomi dunia. Kita juga akui itu," tandas JK. (Dms/Ans)
JK Luruskan Penilaian Ketum Perindo soal Mega Proyek
Pernyataan yang menyebutkan pemerintah terlalu fokus pada mega proyek, dan tidak menyentuh rakyat kalangan bawah tidaklah benar.
Diperbarui 19 Okt 2015, 19:23 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 19:23 WIB
Wakil Presiden RI, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla saat wawancara khusus dengan Tim Liputan6.com, Jakarta, Senin (19/10/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Fakta Terkait Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi, Motif Terungkap
Infografis Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional hingga Mekanisme Pengusulan
Top 3 News: Prabowo ke Sumsel, Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam
Cuaca Besok Jumat 25 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Berawan
Pelaku Kasus Mayat dalam Karung di Daan Mogot Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan
Gedung BPJS Kesehatan di Jakarta Sempat Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik
Hari Angkutan Nasional 2025, Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Gratis
Menko Pemberdayaan Masyarakat Minta Kemenkes Turun Tangan, Usut Dugaan Keracunan Siswa Usai Santap MBG
Waspada! 26 Titik Ganjil Genap Jakarta Diberlakukan Hari Ini Kamis 24 April 2025
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 24 April 2025: Mayoritas Pagi hingga Malam Seluruhnya Berawan
Prabowo Akan Terima Kunjungan Resmi PM Fiji di Istana Merdeka Hari Ini
Cuaca Hari Ini Kamis 24 April 2025: Langit Jabodetabek Diprediksi Berawan