Liputan6.com, Jambi - Ratih, bayi berusia 3 bulan, terpaksa harus dilarikan ke RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Sudah cukup lama bayi malang itu mengalami gangguan pernafasan diduga akibat kabut asap.
"Sebelumnya sudah kita bawa ke Puskesmas dan diberikan obat. Namun kondisinya tidak kunjung membaik," ujar Rita, ibu dari bayi Ratih, Kamis (22/10/2015).
Paman Ratih, Andi mengatakan, ia dan orangtua Ratih sempat panik kala bertemu dokter. Ini karena dokter menyebut keponakannya menderita penyakit yang lebih parah dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). "Ia kata dokternya lebih parah dari ISPA," kata Andi.
Oleh dokter, kata Andi, Ratih disarankan menjalani rawat inap. Usai dibawa ke RSUD Abdul Manap, Ratih langsung dibawa ke ruang IGD kemudian diberi oksigen.
Lebih lanjut Andi mengatakan, dari keterangan dokter di RSUD Abdul Manap, Ratih menderita Bronchopneumonia akut yang diakibatkan dari asap. "Saya kurang tahu itu penyakit apa, tapi kata dokter itu karena asap," ujar Andi lagi.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan, tidak ada alasan bagi anak yang sakit untuk tidak mendapatkan perawatan. "Jangan sampai ada pasien yang tidak mendapatkan perawatan," kata dia.
Menurut Ida, jika pasien dari keluarga tidak mampu, bisa mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Namun harus benar-benar dibuktikan dengan surat pengantar dari instansi berwenang. Selain itu, dalam mendapatkan rujukan juga harus sesuai prosedur.
Jambi menjadi satu daerah yang menyatakan darurat kabut asap. Kondisi udara selama sepekan terakhir masuk kategori berbahaya dengan level Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah mencapai angka di atas 600.
Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi terpantau sudah bercampur partikel bahan yang terbakar. Warna kabut asap juga sudah berubah warna menjadi kekuningan. (Sun/Nil)
Bukan ISPA Lagi, Bayi 3 Bulan Alami Bronchopneumonia Akibat Asap
Dokter menyebut keponakannya menderita penyakit yang lebih parah dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang diduga akibat kabut asap.
diperbarui 22 Okt 2015, 07:31 WIBDiterbitkan 22 Okt 2015, 07:31 WIB
Kabut asap juga melanda Kota Jambi, yang mengakibatkan jadwal penerbangan di Bandara Sultan Thaha terganggu.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Korea Selatan, Bawa 181 Penumpang
Pemain Sering Cedera Manchester United Mau Ditolong Napoli, Conte Ingin Ulangi Kisah McTominay
Ada Malam Muhasabah dan Doa Bersama di Monas Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Wisata Indoor Menarik di Jakarta
Tips Hindari Penipuan Modus Meminjam Uang dari Teman
Dinar Candy Tanggapi Gosip Diceraikan Ko Apex Lewat Video Call, Begini Katanya
Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan di Korea Selatan, 28 Orang Tewas
Fadli Zon Serahkan Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakeraan ke Ahli Waris 2 Maestro Budaya
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025
Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Itu Pertemuan Rutin
Ada Game Corners di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Bisa Tunggu Penerbangan Sambil Main Gim Lokal