Liputan6.com, Jakarta - Kondisi bus Transjakarta saat ini sangat memprihatinkan. Meskipun banyak bus baru terus berdatangan, itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bus. Masalahnya, para operator rupanya tidak mau memperbaiki bus mereka.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah mengetahui siasat para operator bus yang bandel dan tak mau memperbaiki atau memperbaharui armadanya. Namun begitu, pria yang karib disapa Ahok itu punya cara yang bisa memaksa para operator untuk terus meremajakan armada busnya.
"Ini masalah kan kontrak-kontrak lama dengan operator lama. Mereka tuh kita mau stop, dia pikir kita enggak berani kan. Ya sudah kita kerjain aja, tanda kutip ya, Dishub tindak tegas aja," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Kondisi Jakarta yang tidak memiliki cukup bus terus dimanfaatkan sebagai alasan para operator untuk tidak memperbaiki bus mereka. Sehingga sampai saat ini bus Transjakarta terkesan tidak terawat.
Ahok menambahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah mencoba mengatasi masalah itu dengan membeli bus baru pada 2013. Tapi, kebutuhan itu justru dimanfaatkan sebagai celah korupsi oleh para pejabat.
"Jadi beli bus pun penuh permainan ternyata gitu loh, penuh korupsinya, jadi kita potong beli bus. Nah lalu kita putuskan kenapa enggak lokal bikin bus. Dulu kita semua import nih, lokal baru berani bikin setelah kita ada e-catalogue dan sekarang mulai berdatangan," tutur dia.
"Sudah saya sikat aja sudah operator yang nakal," sambung Ahok.
Namun, kondisi itu perlahan berubah saat ini. Pemesanan bus sudah melalui e-catalog dan dibuat di Indonesia menggunakan karoseri lokal.
"Kita enggak pengen turunkan animo orang naik TransJakarta juga. Sudah sekarang mulai masuk bus ini, sampai akhir tahun bisa tambah 500-an, 300 lebih baru masuk lagi. Begitu dia masuk lagi, yang lama kita potong," pungkas Ahok. (Ndy/Mut)
Ahok: Tak Perbaiki Bus, Operator Transjakarta Kita Kerjai Saja
Meskipun banyak bus baru terus berdatangan, itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bus.
Diperbarui 23 Okt 2015, 11:13 WIBDiterbitkan 23 Okt 2015, 11:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dana Cekak Kambing Jantan Mahal, Bolehkah Qurban Hewan Betina? Penjelasan Buya Yahya
Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank Jalan Potlot Didatangi Kerabat hingga Musisi
7 Model Baju Dress Panjang Elegan untuk Acara Formal dan Pesta, Siap Tampil Menawan
Update Gempa Ekuador M 6,3: 32 Orang Luka dan 800 Lebih Bangunan Rusak, 80 % Rumah Terputus Listrik
VIDEO: Bunda Iffet Berpulang, Rumah Duka di Jalan Potlot Dipenuhi Pelayat
ACC Carnival Palembang Tawarkan Beragam Promo Menarik
Liputan 6 SCTV dan IMDE Perkenalkan Sistem Pembelajaran AI The Gen-AIU
Mengapa Pangeran William Ditempatkan di Barisan Belakang Saat Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan?
Curi Perhatian di Resident Playbook, Ini Rekomendasi 9 Drama Go Yoon Jung Lainnya
VIDEO: Bye Jerawat! Rahasia Kulit Mulus Ada di Dapur Kamu
Mantap, BUMN RI Ini Duduki Peringkat 6 Produsen Pupuk Terbesar Dunia
iPhone yang Dijual di AS bakal Dibuat di India, Demi Hindari Tarif Trump