Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Hanura secara resmi memecat Dewie Yasin Limpo karena terlibat kasus korupsi. Adik Gubernur Sulawesi Selatan itu ditendang dari kepengurusan DPP Partai Hanura dan keanggotaan DPR di bawah Fraksi Hanura setelah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) Selasa 20 Oktober lalu.
"Sesuai AD/ART, DPP Partai Hanura memberhentikan Dewie Yasin Limpo dari keanggotaan partai dan jabatan kepengurusan DPP diikuti dengan pemberhentian dari keanggotaan di DPR RI sejak yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," ujar Waketum DPP Partai Hanura Nurdin Tampubolon di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Nurdin menegaskan, tindakan yang dilakukan Dewie tidak ada kaitannya dengan Hanura. Bahkan tindakan itu dianggap bertentangan dengan intruksi pimpinan dan konsep pengabdian Partai Hanura.
"Dari hasil penyelidikan internal, mengisyaratkan bahwa tindakan Dewie adalah perbuatan individual dan bukan merupakan misi fraksi maupun Partai Hanura," tegas dia.
Ketua Fraksi Hanura tersebut sangat menyesalkan tindakan kadernya yang telah mencoreng nama baik partai yang dipimpin Wiranto itu. Karena itu, dirinya mewakili pengurus Partai Hanura meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas pengingkaran salah satu kadernya yang nyata-nyata menodai perjuangan hati nurani.
"Selanjutnya, Partai Hanura menyatakan mendukung sepenuhnya segala upaya KPK untuk melanjutkan penuntasan kasus korupsi, termasuk yang melibatkan Dewie Yasin Limpo," tandas Nurdin.
Sebelumnya, anggota Komisi VII Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo ditangkap penyidik KPK bersama 5 orang lainnya, Selasa 20 Oktober 2015 sekitar pukul 18.45 WIB.
Operasi tangkap tangan atau OTT ini diduga terkait kasus suap yang mencapai Rp 1,5 miliar dalam bentuk dolar Amerika. Suap itu disebut-sebut terkait pemulusan proyek pembangkit listrik di Sulawesi Selatan.
Penyidik KPK juga telah mendatangi ruangan Fraksi Hanura yang terletak di lantai 16 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kedatangan penyidik untuk menyegel ruangan milik anggota Komisi VII DPR Fraksi Hanura, Dewie Yasin Limpo pada Rabu 21 Oktober 2015. (Mut)
Ditangkap KPK, Dewie Yasin Limpo Dipecat Hanura dari DPR
DPP Partai Hanura secara resmi memecat Dewie Yasin Limpo dari keanggotaan di DPR RI karena terlibat kasus korupsi.
diperbarui 23 Okt 2015, 14:35 WIBDiterbitkan 23 Okt 2015, 14:35 WIB
Anggota DPR F-Hanura Dewie Yasin Limpo (tengah) mengenakan baju tahanan usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (22/10). Dewie resmi ditahan KPK terkait kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Papua. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dua Polisi Kena Sanksi Demosi 5 Tahun dan 8 Tahun Terkait Kasus Pemerasan DWP
AHY Pantau Investigasi KKP Soal Pagar Laut Misterius di Tangerang
Saat Sarah Istri Nabi Ibrahim Cemburu kepada Hajar, Asal Usul Terciptanya Anting
Dikerubungi Ibu-ibu Usai Main Golf, Shin Tae Yong Bagi-bagi Duit Pecahan Rp100 Ribu
Grup Alternatif Rock The Dramma Akhiri Proyek Trilogi dengan Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah
Sosok Hendrawan Ostevan, Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan Tewas di Laut
Intip, Peserta Single’s Inferno Season 4 dan Fakta Menariknya
Mendagri Tegaskan Penghapusan BPHTB dan PBG Wujud Komitmen Program Pro Rakyat Presiden Prabowo
Mengaku untuk Bayar Uang Kuliah, Mahasiswi di Medan Nekat Gabung Sindikat Curanmor
Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah, Panduan Lengkap dan Artinya
BSI Targetkan Dana Tabungan Haji Capai Rp 20 Triliun pada 2025
Menteri PPPA Usul Tugas Sekolah Anak Tak Diberikan Lewat Gadget