Ketua DPR: Jangan Cuma Kroco Pembakar Hutan yang Dihukum

Setya sependapat dengan Presiden Jokowi bahwa proses evakuasi tersebut tidak perlu hingga keluar kota atau provinsi.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 24 Okt 2015, 00:30 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2015, 00:30 WIB
Ketua DPR
Ketua DPR Setya Novanto. (Liputan6.com/Gerardus Septian Kalis)

 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto menyambut baik langkah pemerintah yang akan mengevakuasi warga terdampak asap di Sumatera dan Kalimantan. Bahkan, sejumlah kapal perang milik TNI maupun PT Pelni dikerahkan menangani masalah tersebut.

"Evakuasi dan cara-cara lainnya terkait penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sebenarnya telah dibicarakan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek pada Jumat pekan lalu di DPR," ujar Setya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/10/2015)

Setya menambahkan, dalam pertemuan itu pemerintah menyatakan telah fokus dan peduli dengan penanganan dan dampak kabut asap. Sejumlah upaya dilakukannya untuk memadamkan api yang membakar hutan dan lahan.

"Saya menilai pemerintah sudah berusaha untuk menangani penanganan dan dampak kabut asap, namun saya menyarankan memang perlu ada upaya yang lebih, agar bencana ini dapat segera ditanggulangi," tutur dia.

Ia sependapat dengan Presiden Jokowi bahwa proses evakuasi tersebut tidak perlu hingga keluar kota atau provinsi. Tetapi menggunakan kantor-kantor pemerintahan yang memiliki sistem tata udara yang baik seperti pendingin udara dan pembersih udara.

Politisi Partai Golkar itu berharap, agar para pembakar hutan dan lahan bisa ditumpas dari atas sampai ke akar-akarnya.

"Jangan hanya 'kroco' atau bawahan saja, dan hukumannya harus berat, karena telah membuat sengsara rakyat Indonesia dan negara tetangga," pungkas Setya. (Ali/Dms)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya