Kenangan Putra Sulung Jokowi dengan Eyang Buyut Sani

Menurut Gibran, sewaktu dia kecil sering diajak Eyang Sani bepergian.

oleh Fajar Abrori diperbarui 24 Okt 2015, 18:02 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2015, 18:02 WIB
Gibran Rakabuming Raka - Markobar
Gibran Rakabuming Raka

Liputan6.com, Solo - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki kenangan indah dengan nenek buyutnya, Sani Wirorejo yang meninggal Jumat 23 Oktober malam.

Gibran merupakan cicit pertama perempuan yang akrab disapa Eyang Sani itu‎. Nenek Jokowi ini meninggal pada umur 100 tahun.

Gibran mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya Eyang Sani. Suami Selvi Ananda itu mengatakan, nenek buyutnya itu sangat menyayanginya.

"Ya, kan saya cicit yang nomor pertama dari eyang buyut," kata dia kepada Liputan6.com di rumah duka, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/10/2015).

Menurut pengusaha katering itu, sewaktu kecil sering diajak Eyang Sani bepergian. Saat Lebaran tiba, sang eyang selalu memberinya uang.

"Kalau kenangannya dengan eyang buyut itu banyak. Tetapi yang selalu saya ingat setiap Lebaran pasti dikasih THR," kenang Gibran, tersenyum.

Gibran sejak pagi sudah berada di rumah duka yang beralamat di Jalan A Yani No 297 Gondang, Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Saat upacara pelepasan jenazah akan dimulai, Gibran sibuk membawa tumpukan kardus yang berisi makanan, untuk dibagikan kepada para pelayat yang duduk di kursi depan rumah duka.

Gibran juga ikut menyalati jenazah eyang buyutnya itu di Masjid Hajah Dyah Kusumasari Santosa. Ia juga ikut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga Desa Mundur, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. (Rmn/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya