Liputan6.com, Jakarta - Uji kompetensi Guru (UKG) akan kembali digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk program yang akan berlangsung pada 9-27 November 2015 ini, Kemdikbud menganggarkan Rp 261 miliar.
Biaya itu, kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Sumarna Surapranata, termasuk untuk semua perangkat UKG.
UKG akan diikuti sekitar 2.949.110 guru, baik guru yang mempunyai sertifikasi pendidik maupun guru yang belum bersertifikat pendidik, baik PNS maupun guru honorer.
"UKG itu sangat penting karena digunakan untuk memperoleh gambaran informasi pedagogik dan profesional," ujar Sumarna dikutip dari Antaranews, Senin (26/10/2015).
"Sementara alat ukur untuk kemampuan sosial dan pribadi guru menggunakan penilaian kinerja guru," tambah dia.
Menurut Sumarna, ada empat kemampuan yang harus dimiliki seorang guru yakni pedagogik, profesional, sosial, dan pribadi. Karena itu, UKG dinilai perlu untuk mendapatkan peta kompetensi yang menjadi bahan pertimbangan untuk diklat dan untuk mengetahui kemampuan guru.
Dia menjelaskan, UKG dilaksanakan sejak 2012, namun dulu hanya sederhana dan hanya berlaku untuk guru yang bersertifikasi. Ke depan UKG akan dilangsungkan setiap tahun.
Tahun ini standar minimum UKG yakni 5,5. Targetnya pada 2019, nilai standar UKG mencapai 8. "Kalau sekarang lebih adil, karena melibatkan semua guru," jelas Sumarna.
UKG akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Hanya 36 dari 520 kabupaten/kota yang tidak melaksanakan UKG secara luring.
Kemdikbud menyiapkan 200 paket soal untuk 200 mata pelajaran program keahlian. Waktu pelaksanaan tiap guru hanya berlangsung dalam satu hari, tepatnya selama 120 menit, pilihan ganda dengan jumlah soal 60-100 soal. Usai UKG, Kemdikbud akan melangsungkan pendidikan dan pelatihan bagi guru. (Sun/Ali)
Uji Kompetensi Guru Kembali Digelar, Anggarannya Rp 261 M
Usai Uji Kompetensi Guru, Kemdikbud akan melangsungkan pendidikan dan pelatihan bagi guru.
Diperbarui 26 Okt 2015, 07:41 WIBDiterbitkan 26 Okt 2015, 07:41 WIB
Guru mengatur para murid sebelum upacara di SD Pasar Baru 05, Jakarta, Senin (27/7/2015). Usai libur panjang Idul Fitri para siswa kembali beraktivitas mengikuti pelajaran di sekolah untuk tahun ajaran 2015-2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Kupon Pembagian Hadiah BRImo FSTVL Ramadan
4 Hero dengan Skin Terbanyak di Mobile Legends
Cara Jamak Maghrib dan Isya: Panduan Lengkap untuk Muslim
VIDEO: Ekonomi Lesu, Baju Second Diburu Untuk Lebaran!
Manchester United Dapat Kabar Buruk untuk Miliki Pemain yang Pernah Main di Indonesia
Samsung Galaxy A36 5G: Layar 120Hz, Kamera 50MP, Harga Mulai Rp5 Jutaan!
Kekuatan Silaturahmi Lebaran, Tradisi yang Dapat Mengubah Takdir
335 Ucapan Selamat Hari Lebaran yang Menyentuh Hati
Bank Muamalat Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 20,4 Miliar di 2024
Perbedaan Pendapat Para Ulama Soal Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Nassar Batasi Pekerjaan Selama Bulan Ramadan, Ingin Tingkatkan Ibadah Lebih Baik Lagi
15 Trik Belajar Bahasa Jepang yang Efektif untuk Pemula