5 Korban Pesawat Hercules Jatuh di Medan Tak Bisa Diidentifikasi

Total body part yang dimasukkan dalam 2 peti jenazah 22 bagian tubuh.

oleh Reza Efendi diperbarui 29 Okt 2015, 15:47 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 15:47 WIB
20150630-Pesawat-HerculesC130-Jatuh-Medan1
Sejumlah Petugas berusaha melakukan evakuasi pesawat Hercules C-130 yang jatuh di kawasan perumahan di Medan, Selasa (30/6/2015). Hercules C-130 milik TNI AU jatuh tidak lama setelah lepas landas. (AFP PHOTO/Kharisma Tarigan)

Liputan6.com, Medan - Setelah disepakati bersama oleh pihak terkait, 5 jenazah dan body part atau potongan tubuh korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 dimakamkan massal di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dengan keputusan ini, proses identifikasi para korban dinyatakan selesai.

Danlanud Soewondo Medan Kolonel Pnb Arifien Sjahrir mengatakan, proses pemakaman berlangsung di tempat pemakaman massal, di kawasan Polonia, Jalan Adi Sucipto, Medan. 5 Jenazah yang berada dalam peti mati diberi label 087, 098, 019, 030 dan 001, dan body part dimasukkan dalam 2 peti lainnya.

"Para pihak terkait telah menyepakati untuk dilakukannya pemakaman massal ini, dan langsung kita lakukan pemakaman pada hari ini," kata Arifien, Medan, Sumatera Utara, Kamis (29/10/2015).

Sementara, Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol Setyo Purwanto mengatakan identitas 5 jenazah tersebut hingga kini tidak dapat teridentifikasi. Total body part yang dimasukkan dalam 2 peti jenazah 22 bagian tubuh.

"Dalam 2 peti yang dimakamkan, ada 22 body part, dan tidak semuanya teridentifikasi," ungkap dia.

Meski pemakaman massal telah dilakukan, kata Setyo, pihaknya akan tetap melayani dan membantu pihak keluarga jika ingin mencari dan menyerahkan sampel DNA.

Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU jatuh di kawasan padat penduduk, Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara pada Selasa 30 Juni 2015. Pesawat buatan Amerika Serikat itu membawa 122 penumpang dan crew pesawat. Korban meninggal akibat kejadian itu 131 orang. (Rmn/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya