Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh kembali berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai aliansi dan serikat ini mengancam, akan melakukan aksi mogok nasional jika Presiden Jokowi tidak mencabut Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengupahan.
"Sekitar pertengahan November sampai awal Desember akan mogok nasional. Sekitar 5 juta buruh yang turut serta," ujar Ketua KSPI Said Iqbal di Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Saat ini ribuan buruh sudah bersiaga di Patung Kedua Silang Monas untuk bergerak menuju depan Istana Negara. Mereka menuntut pemerintah untuk menaikan upah minimum pada 2016.
"Kawan-kawan menolak PP 78/2015 tentang Upah dan juga menolak formula kenaikan upah minimun, di mana digunakan inflasi di tambah PDB. Kami minta upah minimum 2016 dinaikan 22 sampai 25 persen, atau sekitar Rp 500 ribu," pungkas Said.
Baca Juga
Agar tidak terjebak kemacetan akibat unjuk rasa, para pengendara yang melintas di kawasan Silang Monas yang hendak menuju Harmoni dari arah Jalan MH Thamrin, dapat melalui Tanah Abang dengan menggunakan Jalan Budi Kemuliaan.
Sedangkan yang melintas dari arah Jalan Merdeka Timur, dapat menghindari Jalan Merdeka Utara karena titik aksi massa akan berorasi di tempat itu. Begitu juga yang dari Jalan Veteran, dapat menghindari arah Jalan Merdeka Utara, melalui Jalan Perwira dan menuju Lapangan Banteng. (Sun/Mut)