Disangka Mati, Macan Tutul Hampir Terkam Warga Ciamis

Diduga macan tutul itu sebelumnya berkelahi dan mengalami luka hingga turun gunung.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Nov 2015, 22:03 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 22:03 WIB
Menakjubkan, Macan Tutul Ternyata Mampu Berburu di Dua Alam
Diduga macan tutul itu sebelumnya berkelahi dan mengalami luka hingga turun gunung. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Ciamis - Sejumlah warga menangkap seekor macan tutul yang tergeletak di kaki Gunung Sawal, Dusun Kersamenak, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hari ini.

Seorang warga sekitar gunung yang pertama menemukan javan leopard tersebut, Endang Respita, mengatakan hewan buas bernama Latin Panthera pardus melas itu pertama ditemukan warga pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB di kawasan kebun warga dengan kondisi tidak berdaya.

"Macan tutul itu diduga sudah mati, tapi setelah dicoba dibangunkan ternyata masih hidup dan sempat akan menerkam warga," ucap Endang di Ciamis, Senin (9/11/2015).

Ia menjelaskan, macan tutul tersebut pertama ditemukan dalam kondisi mata kanan buta dan mengalami luka pada bagian kepala yang diduga bekas berkelahi dengan hewan liar lainnya di hutan.

"Diduga sebelumnya berkelahi dan mengalami luka hingga turun gunung," tutur Endang.

Hewan yang dilindungi itu selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Ciamis. Macan berjenis kelamin jantan tersebut diperkirakan berusia 8 bulan sampai 1 tahun dengan panjang 125 centimeter, tinggi 45 cm dan berat sekitar 20 kilogram.

Selanjutnya, petugas BKSDA menyerahkan macan tersebut ke Lembaga Konservasi Taman Satwa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Penangkapan macan tutul di Ciamis ini merupakan kesekian kalinya. Semua hewan buas tersebut diserahkan ke Taman Satwa Cikembulan. (Ant/Ans/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya