Liputan6.com, Ciamis - Masyarakat di Kabupaten Ciamis memiliki serangkaian upacara dan tradisi dalam menyambut Ramadan, salah satunya Melawu. Tradisi yang telah menjadi warisan budaya ini umumnya digelar di Situs Prabu Dimuntur, Situs Gunung Susuru, Dusun Bunder, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Mengutip dari dispar.ciamiskab.go.id, merlawu telah dilakukan sejak zaman Galuh Kertabumi. Tradisi ini telah dimulai sejak masa Pangeran Rangga Permana yang kemudian bergelar Prabu Dimuntur (1585-1602 M).
Adapun makam Prabu Dimuntur terletak di Dusun Sukamulya, berbatasan dengan Dusun Bunder, Desa Kertabumi. Meski merupakan tradisi milik Desa Kertabumi, tetapi warga dari desa lain juga kerap mengikuti tradisi ini. Bahkan, tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di luar desa.
Advertisement
Baca Juga
Melalui tradisi ini, masyarakat berupaya mengingat jasa para leluhur Desa Kertabumi. Masyarakat akan berziarah ke makam leluhur bersama-sama.
Tradisi ini juga dimaksudkan sebagai pembersihan diri karena masyarakat juga akan saling bermaaf-maafan sebelum melaksanakan puasa Ramadan. Kegiatan ini umumnya disebut dengan nama munggahan. Bagi masyarakat Sunda, munggahan merupakan bentuk rasa hormat dalam menyambut Ramadan.
Seiring perkembangan zaman, munggahan kemudian diartikan sebagai acara makan bersama dan berkumpul bersama keluarga. Namun dalam tradisi merlawu, munggahan diartikan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sekaligus momen saling memaafkan.
Prosesi upacara adat merlawu terbagi menjadi tiga kegiatan inti, yaitu berziarah ke makam Prabu Dimuntur dan leluhur Desa Kertabumi, beber sejarah untuk mengingat kembali sejarah Desa Kertabumi di masa Kerajaan Galuh Kertabumi, serta balakecrakan atau acara makan bersama sambil menikmati pemandangan di wilayah Situs Kertabumi. Biasanya juga digelar hiburan oleh warga Desa Kertabumi.
Tahun ini, tradisi merlawu kembali digelar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi yang menjadi rangkaian upacara tradisi mapag Ramadan ini akan dilaksanakan di Situs Prabu Dimintur, Situs Gunung Susuru, Kecamatan Cijeungjing, Kabulaten Ciamis pada 24 Februari 2025.
Penulis: Resla