Tiba di Kentungan, Jenazah Uskup Agung Semarang Didoakan Warga

Liputan6.com, Yogyakarta - Ratusan karangan bunga untuk Uskup Agung Semarang , Mgr Johanes Pujasumarta, berjejer di Kapel Santo Paulus Seminari Tinggi Kentungan Sleman, Yogyakarta. Karangan bunga itu datang dari berbagai organisasi sosial dan lembaga pemerintahan.

Di antaranya karangan bunga dari keluarga besar Sanata Dharma, Jaringan Persaudaraan Antar kelompok Doa Yogyakarta dan Bupati Sleman. Karangan bunga juga berjejer mulai dari pintu masuk sampai ke depan Kapel hingga arah makam.

Jenazah Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujasumarta pun sudah tiba di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Jalan Kaliurang Sleman. Rektor Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Joseph Kristanto Pr mengatakan, jenazah langsung disemayamkan di Kapel Santo Paulus Seminari Tinggi Kentungan.

"Ya tadi tiba di sini sekitar jam 12.00-an WIB. Lalu disemayamkan di Kapel Santo Paulus," ucap Joseph di lokasi, Kamis (12/11/2015).

Romo Kristanto menambahkan, Kapel Santo Paulus akan dibuka untuk memberikan kesempatan kepada umat dan masyarakat yang ingin mendoakan Johanes Pujasumarta secara langsung. Sementara pada Jumat 13 November besok, akan digelar misa pada pukul 10.00 WIB.

Jenazah Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujasumarta akan dimakamkan di kompleks pemakaman romo-romo Pr Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan. Upacara pemakaman akan dilaksanakan Jum'at 12 November 2015 setelah Misa Requiem.

"Kapel akan dibuka sampai besok. Pukul 10.00 WIB ada misa," ujar Romo Kristanto.

Romo Kristanto menyatakan, warga dan jemaah yang datang ke kapel diperkirakan mencapai 3.000 orang. Mereka akan datang untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujasumarta.

"Kita siapkan 3.000 kursi, perkiraan memang sebanyak itu. Kan dari Muntilan, Magelang, Klaten, dan DIY akan ke sini," tandas Romo Kristanto.

Pantauan Liputan6.com di kapel Santo Paulus, ratusan warga dan jemaah terus bergantian keluar-masuk mendoakan jenazah Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujosumarta di kapel Santo Paulus. (Ali/Sun)