Bogor Hujan Semalaman, 24 RW di Jakarta Terendam

Tak perlu waktu lama, air itu langsung mengalir ke wilayah hilir di Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Nov 2015, 11:37 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 11:37 WIB
20151116-Banjir-di-Ciliwung-Jakarta-YR
Anak-anak gang H. Maliki, Cawang memanfaatkan banjir untuk berenang, Jakarta, Senin (16/11). Pasca datangnya air kiriman dari Bogor, puluhan rumah di pinggir kali Ciliwung terendam banjir dengan ketinggian mencapai 3 meter. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan semalaman yang melanda Bogor, Jawa Barat, dan sekitarnya membuat kondisi Bendung Katulampa Siaga 1. Tak perlu waktu lama, air itu langsung mengalir ke wilayah hilir di Jakarta.

Dampaknya, sejumlah wilayah Ibu Kota terendam dengan ketinggian yang bervariasi pada Senin pagi (16/11/2015) ini. Tercatat sedikitnya ada 24 RW di Jakarta yang mengalami banjir.

Di Jakarta Selatan, sejumlah kawasan permukiman di RW 01, 03, 06, dan RW 07, Rawa Jati, Pancoran tergenang dengan ketinggian antara 50-100 sentimeter. Sementara di Kecamatan Tebet, genangan melanda RW 10, Kebon Baru RW 10, 11, dan RW 12 Bukit Duri dengan ketinggian bervariasi antara 20-100 sentimeter.

Lalu, sebagian wilayah di RW 06 dan RW 08 Pejaten Timur, Pasar Minggu tergenang dengan ketinggian 50 sentimeter.

Kemudian di Jakarta Timur, genangan di Kecamatan Kramat Jati mengenai RW 06 dan RW 07 Kelurahan Cililitan, serta RW 03 Kelurahan Cawang, dengan ketinggian 50-300 sentimeter. Kecamatan Pasar Rebo, Kelurahan Gedong, ketinggian air berkisar antara 50-80 sentimeter di RW 03 dan RW 11.

Sedangkan RW 07 dan RW 11, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, tergenang dengan ketinggian antara 20-80 sentimeter. Dan di wilayah langganan banjir Kelurahan Kampung Melayu, genangan terjadi di RW 01, 02, 03, 04, 05, 07, dan RW 08. Ketinggian air di wilayah Kampung Melayu bervariasi antara 30-100 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Deny Wahyu Heriyanto mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi kedatangan air sejak Minggu malam 15 November 2015. Koordinasi sudah dilakukan sengan Dinas Tata Air, kecamatan dan kelurahan serta pengurus RT/RW lokasi yang tergenang agar siaga menghadapi kedatangan air.

"Saat ini sudah mulai menyurut. Hingga tadi sekitar pukul 09.30, seperti di Kampung Melayu, ketinggian air paling tinggi 80 sentimeter. Mudah-mudahan di hulu tidak terjadi hujan lagi sehingga air kembali naik," tandas Denny. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya