Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Pulo mengaku terserang gatal pascabanjir kiriman setinggi 70 centimeter yang menggenangi permukiman mereka, Senin kemarin.
Rohmat (35) warga RT 01 RW 03 mengaku penyakit itu sudah bersahabat dengan warga yang menjadi langganan banjir.
"Ya biasa kalau habis banjir gini kita sering kena gatal-gatal," ujar Rohmat yang terlihat membersihkan lumpur banjir di rumahnya, Selasa (17/11/2015).
Ia mengatakan, saking terbiasanya dengan gatal bawaan banjir, ujar Rohmat, warga pun tidak khawatir dan menghiraukan rasa gatal itu.
Baca Juga
Namun Rohmat tetap berharap warga Kampung Pulo segera terlepas dari musibah banjir melalui program normalisasi Kali Ciliwung yang sedang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta.
Advertisement
"Ini pakai sabun juga entar hilang gatalnya. Tapi pengennya sih enggak banjir lagi. Tapi ini kan katanya lagi ada normalisasi, ya kita tunggu saja," ungkap Rohmat.
Kampung Pulo kembali tergenang. Hujan yang mengguyur kota Bogor akhir pekan lalu membuat debit air di Pintu Air Katulampa yang menjadi hulu Ciliwung meningkat setinggi 210 centimeter. Pemerintah Daerah Bogor pun menetapkan status Siaga I sebagai peringatan bagi warga Jakarta akan datangnya air bah. (Ron/Ans)