Jokowi: Hati-hati, Media Sosial Pengaruhi Karakter Anak

Karena itu, setiap guru harus betul-betul memperhatikan perkembangan murid didiknya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 24 Nov 2015, 17:55 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 17:55 WIB
20151106-Jokowi
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Presiden Joko Widodo meminta agar para guru tidak hanya sebatas mengajarkan materi pembelajaran di sekolah, tapi juga memperhatikan perubahan yang terjadi pada karakter anak. Faktor luar sekolah dinilainya dapat mempengaruhi karakteristik anak. 

‎"Ini perlu saya ingatkan bahwa kita sekarang ini yang mendidik anak itu, bukan hanya guru. Di rumah iya, ada orang tua. Di sekolah iya. Tapi ada yang lain, malam hari ada yang mendidik. Apa? Tv, internet di media-media sosial, itu harus diperhatikan," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam puncak Peringatan Hari Guru Nasional, di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
‎
Jokowi mengingatkan peran televisi dan media sosial dalam mempengaruhi karakter dan sikap anak. Karena itu, tiap guru harus betul-betul memperhatikan perkembangan murid didiknya. Jangan sampai pengaruh dari luar sekolah mendatangkan perubahan karakter yang buruk kepada anak.

Baca Juga

‎"TV itu bisa mempengaruhi. Ada yang namanya media sosial, media online, Facebook, YouTube, Twitter, Path, Instagram, itu juga sangat mempengaruhi karakter anak kita. Hati-hati," kata Jokowi.

Namun demikian, Jokowi menilai pengaruh negatif yang muncul dari penggunaan media sosial dapat dibendung oleh pendidikan mental dan spiritual yang diberikan orang tua dan keluarga. Ditambah juga dengan penanaman karakter yang baik oleh guru di lingkungan sekolah. ‎

"Jangan sampai lingkungan yang berikan pengaruh negatif muncul di tempat yang lain. Itu yang saya titipi," ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat berbagi cerita mengenai bagaimana peran guru yang sangat mempengaruhi karakter anak. ‎

"Ketika saya ke Jambi, masuk ke sebuah kelas SD. Gurunya terlihat ceria dan optimistis. Saya lihat anak-anaknya sama. Semangat dan ceria. Terus pindah ke kelas lain, saya masuk, gurunya tidak ceria, anaknya juga sama, diem aja. Ini yang saya sampaikan pengaruh guru pada karakter anak sangat pengaruhi. Beda kelas beda suasana. Karena guru begitu pengaruhi karakter anak," pungkas Jokowi. (Ali/Ans)*
‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya