BRI Jadi Coordinating Banks dalam Proyek Pembangunan Jalan Trans Papua

BRI bertindak sebagai Coordinating Banks bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).

oleh Fachri pada 08 Jan 2025, 15:40 WIB
Diperbarui 08 Jan 2025, 15:34 WIB
Jalan Trans Papua.
Jalan Trans Papua. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan akan dilakukan. Proyek tersebut merupakan proyek kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Proyek yang digarap oleh PT Hutama Mambelim Trans Papua (PT HMTP) melalui konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur punya total investasi sebesar Rp3,3 triliun dengan masa konsesi selama 15 tahun. Masa konsesi tersebut terdiri dari dua tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan.

Proyek pembangunan jalan sepanjang 50,14 kilometer itu menggunakan skema Availability Payment (AP) dan pemerintah memberikan pembayaran periodik berdasarkan kualitas layanan. Sekma ini pun didukung oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Dalam proyek tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI turut terlibat dalam menyediakan solusi pembiayaan yang terstruktur dan berkelanjutan. BRI pun bertindak sebagai Coordinating Banks bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).

Direktur Wholesale & Institution Business BRI, Agus Noorsanto mengungkapkan, keterlibatan BRI dalam proyek ini merupakan bukti nyata kontribusi perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional.

“Minat tinggi lembaga keuangan terhadap pembiayaan proyek ini tercermin dari tingkat oversubscription sebesar 1,27 kali, yang menunjukkan kepercayaan besar institusi keuangan terhadap prospek proyek KPBU Trans Papua," ungkapnya.

"Sebagai salah satu Coordinating Banks, BRI berkomitmen mendorong sinergi antara Badan Usaha Pelaksana (BUP), lembaga keuangan, PII, dan Pemerintah, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk mendukung keberhasilan proyek strategis lainnya melalui skema KPBU di masa mendatang,” jelas Agus.

Libatkan Lima Institusi Keuangan

BRI.
MoU pembangunan Jalan Trans Papua. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, Acara Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Sindikasi untuk proyek ini dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2024 lalu di Gedung Hutama Karya, Jakarta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienapitra serta Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Triono Junoasmono yang mewakili Kementerian Pekerjaan Umum.

Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berorientasi pada peningkatan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Papua.

Struktur pembiayaan sindikasi ini melibatkan lima institusi keuangan, yaitu BRI, SMI, BNI, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua). Total nilai sindikasi mencapai Rp2,6 triliun, yang terdiri dari pembiayaan dengan skema konvensional senilai Rp2,36 triliun dan pembiayaan dengan skema syariah sebesar Rp300 miliar.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya