Ini Misi Jokowi dalam Konferensi Perubahan Iklim di Paris

Retno menjelaskan, dalam pertemuan tingkat negara ini, Jokowi akan memberikan dukungan terhadap suksesnya konferensi tersebut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Nov 2015, 15:56 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 15:56 WIB
Pasca-Ditarik Pulang, Dubes RI Untuk Brasil Temui Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar pertemuan dengan Dubes RI untuk Brasil Toto Riyanto dan Menlu Retno LP Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berpidato dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP 21, di Paris, Perancis, pada 30 November mendatang. Forum tersebut rencananya akan dihadiri 147 pemimpin negara.

"Skenario untuk 30 (November) adalah pertemuan tingkat leaders, hanya 1 hari pada 30. Di mana sejauh ini informasi yang kami peroleh sudah ada sekitar 147 leaders yang akan hadir, termasuk Presiden RI," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai membahas pertemuan itu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
‎
Retno menjelaskan, dalam pertemuan tingkat negara ini, Jokowi akan memberikan dukungan terhadap suksesnya konferensi tersebut. Komitmen itu ditunjukkan dengan menyerahkan Intended Nationally Determined Contributions (INDC) atau kontribusi dalam pengurangan emisi dunia.

"Di mana Indonesia itu pengurangan emisi 29% di bawah bussiness as usual pada 2030, dan dengan kerja sama internasional kita akan dapat mencapai 41%," kata perempuan bernama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi.

Dalam forum tersebut, kata Retno, Jokowi juga akan menjelaskan sikap RI terkait perubahan iklim saat ini. Sebagai negara yang mempunyai wilayah hutan terluas di dunia, Indonesia sangat berkepentingan dalam forum ini. ‎

"Itu membuat kita juga rentan dan kita sebagai negara berkembang kita juga masih memerlukan ruangan yang cukup, untuk melakukan pembangunan ekonomi. Jadi semua posisi tersebut kita rangkum untuk disampaikan ke pertemuan tersebut," tegas dia‎.

Namun, Retno belum dapat memastikan, apakah Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan pemimpin negara lain di sela-sela agenda ini.
‎
"Sementara itu, kita sedang merampungkan semua permintaan-permintaan pertemuan bilateral dengan negara lain. Dan tentunya kita sedang adjust mengenai waktu pertemuannya. Jadi kira-kira begitu intinya," kata Retno. (Rmn/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya