Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyadari dirinya kerap berseteru dengan berbagai pihak. Sebut saja DPRD DKI Jakarta, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga yang terbaru sopir dan pengelola Metro Mini.
Pria yang karib disapa Ahok itu bahkan berkali-kali diingatkan temannya jika sikap konfrontatif yang ditunjukkannya bisa mempersulit niatnya melenggang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 nanti.
"Teman saya bilang, 'Hok, nanti yang milih lu siapa? Ribut mulu lu sama semua orang'," ucap Ahok di hadapan peserta Jambore Pelajar se-Jawa dari Maarif Institute di Balai Kota Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.
Baca Juga
Peringatan yang disampaikan kawan-kawannya itu tidak membuat suami Veronica Tan khawatir. Sebaliknya, ia justru penasaran siapa yang akan memilihnya dalam Pilgub 2017 nanti.
"Iya juga sih semua ribut. Tapi, saya juga mau lihat siapa yang masih milih saya," ujar dia.
Bagi Ahok, yang harus dilakukan saat ini hanyalah bekerja keras dan menjaga integritas. Ia merasa tidak perlu menjadi siapa pun atau melindungi pihak mana pun.
"Kan jabatan pemberian Tuhan. Kalau sudah kun fayakun mah, jadi aja," sahut Ahok.
Advertisement