Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Pantai Kenoyojayan Kebumen

Jasad korban pertama kali ditemukan seorang pemancing yang secara kebetulan melihat sesosok mayat tergeletak di pinggiran pantai.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2016, 07:04 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2016, 07:04 WIB
BAYI TENGGELAM - Liputan6 Pagi
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Kebumen - Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan jasad pemuda asal Desa Tahunan, Kabupaten Jepara, yang menjadi korban tenggelam di Pantai Kenoyojayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Korban atas nama Mafaqirul Huda (21) ditemukan dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 WIB," kata Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Sabtu (2/1/2015).

Seperti dikutip Antaranews, Mulywahyono menyatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing yang secara kebetulan melihat sesosok mayat tergeletak di pinggiran pantai Kaibon, Desa Kaibon, Kecamatan Ambal, Kebumen.

Selanjutnya, pemancing itu melaporkannya ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian korban di sekitar lokasi kejadian, yakni Pantai Kenoyojayan, Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal.

"Tim SAR pun segera mendatangi lokasi penemuan yang berjarak sekitar 2 kilometer arah timur lokasi kejadian. Jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kebumen untuk divisum," kata dia.

Dengan ditemukannya korban Mafariqul Huda, kata dia, tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi segera kembali ke pangkalan masing-masing.


Menurut dia, tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas Pos SAR Cilacap, PMI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Jepara, Polsek Ambal, Inafis Kebumen, BPBD Kebumen, dan keluarga korban.

"Personel kami selanjutnya akan dilibatkan dalam operasi lainnya karena secara kebetulan pada hari Jumat (1/1) ada dua laporan kejadian yang kami terima, yakni wisatawan tenggelam di Pantai Widarapayung, Cilacap, dan orang tenggelam di Curug Gemawang, Banyumas," ujar Mulwahyono.

Korban atas nama Mafaqirul Huda dilaporkan tenggelam di Pantai Kenoyojayan pada hari Rabu 30 Desember 2015 pukul 16.45 WIB.

Korban yang tercatat sebagai santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kendal itu berada di Kebumen dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan salah seorang rekannya di Desa Kaibon, Kecamatan Ambal.

Usai acara resepsi, korban bersama empat rekannya menuju Pantai Kenoyojayan dengan menggunakan sepeda motor.

Akan tetapi nahas, korban yang sedang mandi di pantai justru terseret gelombang tinggi hingga akhirnya tenggelam dan hilang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya