Pramono: Alhamdulillah Bila Golkar Kubu Ical Gabung Pemerintah

Pramono mengaku belum mengetahui jika para kader Golkar ingin menjadi partai pendukung pemerintah.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Jan 2016, 17:03 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 17:03 WIB
20151005- Pramono Anung-Jakarta
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menggelar Rapat Konsultasi Nasional di Denpasar, Bali, Selasa 5 Januari lalu. Rapat itu menghasilkan 8 rekomendasi yang akan dibahas pada Rapimnas nanti.

Salah satu keinginan mayoritas Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar yang ikut di rapat itu adalah bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku senang bila Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie ingin bergabung menjadi partai pendukung pemerintah.
‎
"Alhamdulillah wa syukurillah kalau semuanya mau mendukung," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (6/1/2016).

Pramono sendiri mengaku belum mengetahui jika para kader Golkar ingin menjadi partai pendukung pemerintah.

Walau mengapresiasi keputusan tersebut, Pramono menegaskan pemerintah tidak ingin ikut terseret dalam konflik internal kepengurusan Golkar.

"Enggak pernah dengar, ini baru dengar. Yang jelas pemerintah tidak mau ditarik-tarik dalam konflik di internal partai. Siapa pun itu, termasuk partai saya, karena pemerintah tidak boleh ikut campur ke dalam wilayah itu," kata Pramono.
‎
Kendati banyak pihak yang mencurigai maksud di balik dukungan tesebut, Pramono memilih berprasangka baik. Ia mengaku senang bila Golkar di kedua kubu mendukung pemerintah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya