Top 3: Ahok Tertawa Dengar PTUN Kabulkan Gugatan Kepsek SMA 3

Ahok mengaku tak masalah dengan putusan tersebut. Kenapa?

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Jan 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 18:00 WIB
20150926-facebook-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Liputan6.com, Jakarta - PTUN telah mengabulkan gugatan Kepala Sekolah SMA 3 Retno Listiyarti terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hakim pun meminta jabatan Retno sebagai kepala sekolah dikembalikan seperti sedia kala.

Mendapat kabar tersebut, Ahok tertawa. Menurut dia, hasil gugatan tersebut tak masalah baginya.

Kabar itu pun menjadi informasi yang paling dicari sepanjang hari ini hingga sore hari. Selain itu, ada berita lainnya terkait perkembangan kasus klinik chiropractic di Pondok Indah Mal I, Jakarta Selatan.

Bagaimana ulasan berita-berita tersebut? Berikut 3 berita yang menduduki peringkat tiga besar, Jumat (8/1/2016):

1. Ahok Tertawa Dengar Gugatan Mantan Kepsek SMA 3 Dikabulkan PTUN

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Gugatan mantan Kepala Sekolah SMA 3 Retno Listiyarti dikabulkan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Majelis meminta tergugat mengembalikan jabatan kepala sekolah dan merehabilitasi nama baik Retno.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya tertawa. Menurut dia, tidak masalah mau menggugat sampai mana pun.

"Gugat mah gugat saja, kepala dinasnya sudah pindah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Dengan adanya keputusan ini, Pemprov DKI Jakarta dinyatakan kalah. Hanya saja, Ahok belum menyiapkan langkah lanjutan, apakah akan banding atau mengikuti keputusan itu.

Selengkapnya baca di sini...

2. Klinik Chiropractic di Kota Kasablanka Disegel, Pasien Panik

Setelah mendapat laporan dugaan malapraktik di klinik chiropractic, kepolisian dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta langsung menyegel beberapa klinik di sejumlah mal. Salah satunya di Mal Kota Kasablanka. Di sini, pasien yang mengantre berobat sempat panik.

Penutupan dilakukan Kamis (7/1/2016) siang tadi oleh aparat gabungan. Di Mal Kota Kasablanka, Jalan Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa pasien terkejut dengan kedatangan aparat Dinkes dan kepolisian yang tanpa basa-basi menyegel klinik tersebut.

Pantauan Liputan6.com baik pasien, karyawan atau pun dokter terkejut. Bahkan ada salah seorang pasien menanyakan kepada petugas apakah betul klinik yang dia kunjungi itu melakukan malapraktik.

Selengkapnya baca di sini...

3. Rasa Sakit Allya Usai Chiropractic Tak Hilang Meski Diberi Morfin

Terapi Chiropractic mengantar Allya pada hembusan terakhirnya, hingga pekerja di Kabupaten Indramayu tewas tersengat listrik.

Allya Siska Nadya mengaku merasa sakit yang luar biasa beberapa jam usai menjalani terapi di sebuah klinik chiropractic di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 5 Agustus 2015.

Hingga akhirnya putri mantan Vice President Communication PT PLN Persero, Alfian Helmy Hasjim, itu meninggal dunia.

Dia diduga mengalami malapraktik. Keluarga pun membawanya ke RS Pondok Indah, Jakarta.

"Jam 11 malam (23.00 WIB), adik saya telepon ayah saya. Dia merasakan sakit luar biasa. Ditanya mau ke UGD (unit gawat darurat)? Dia bilang mau. Ditawarkan kursi roda, dia juga mau. Begitu sampai di UGD langsung dikasih obat anti sakit," cerita sang kakak Elvira kepada Liputan6.com, Kamis (7/1/2015).

Selengkapnya baca di sini...

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya