Menko Luhut: Bom Sarinah, 5 Teroris dan 2 Warga Tewas

Luhut menyatakan, aksi ini diawali dengan serangan bom bunuh diri di kafe Starbucks di area Djakarta Theater.

oleh Oscar Ferri diperbarui 14 Jan 2016, 17:07 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2016, 17:07 WIB
20150710- Kantor Staf Presiden dan BPKP-Jakarta- Luhut Pandjaitan
Luhut Binsar Panjaitan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, 7 orang tewas akibat teror bom Sarinah, Thamrin, Jakarta.

5 korban tewas itu adalah pelaku terorm dan 2 lainnya warga sipil.

"Teroris yang mati ada 5. Kemudian, 2 masyarakat meninggal, 1 WNA (warga negara asing) dan 1 WNI (warga negara Indonesia)," ucap Luhut di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Luhut menyatakan, aksi ini diawali dengan serangan bom bunuh diri di Starbucks, area Djakarta Theater, Jalan MH Thamrim. Kemudian, ada 3 teroris melakukan aksi penembakan di dekat pos polisi tepat di perempatan jalan.

"Di kedai kopi serangan oleh 2 orang. Kemudian yang 3 orang yang melakukan serangan di dekat pos polisi itu oleh polisi ditembak mati hendak meledakkan bom lagi‎," kata Luhut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya