Mendagri Minta Jokowi Gratiskan Pengobatan Korban Teror Sarinah

Tjahjo Kumolo mengunjungi korban teror Sarinah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Jan 2016, 16:51 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2016, 16:51 WIB
20160114-ledakan-jakarta-keluarga polantas
Keluarga Aiptu Denny (48), anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya korban ledakan Sarinah dikawal ketat saat tiba di RSCM. (Liputan6.com/Putu Merta Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta agar pengobatan korban aksi teror di Sarinah digratiskan. Dia akan melobi Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas.

"Saya akan minta ke Bapak Presiden, agar seluruh warga dan pihak Kepolisian yang menjadi korban, agar biaya (pengobatan), dibiayai pemerintah (gratis)," kata Tjahjo di RSCM, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Hal ini dikatakan Tjahjo saat mengunjungi korban teror Sarinah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Sekarang saya mau ke RS Abdi Waluyo. Sehabis itu Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi," ujar Tjahjo.

Korban bom Sarinah yang berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah 4 orang. Tiga korban merupakan warga sipil, sedangkan satunya lagi anggota polisi. Sementara di RS Gatot Subroto ada 9 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya