'Kami Tidak Takut' Ajak Warga Jakarta Melawan Teror Sarinah

Dia berharap masyarakat Jakarta bisa ikut berpartisipasi dalam aksi solidaritas ini untuk melawan aksi teror di Ibu Kota.

oleh Rochmanuddin diperbarui 15 Jan 2016, 07:06 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 07:06 WIB
20160114-Awak Media Lari Kocar-kacir di Sarinah-Jakarta
Sejumlah warga lari berhamburan seusai mendengar isu bom yang akan kembali meledak pasca terjadinya ledakan yang terjadi di Pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok warga Jakarta yang merasa prihatin atas teror Sarinah menggalang gerakan 'Kami Tidak Takut' melalui sosial media. Selain mengajak warga untuk tidak takut melawan teror, mereka juga rencananya akan menggelar tabur bunga di lokasi ledakan bom Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Sebagai wujud solidaritas atas teror di Sarinah, kita akan menggelar tabur bunga nanti sore sekitar jam 4," ujar penggagas gerakan ini, Raja Antoni kepada Liputan6.com, Jumat (15/1/2016).

"Kami, warga Jakarta tergerak untuk membela kota kami. Mempertahankan tempat tinggal kami dari upaya sekelompok pengecut yang ingin menghancurkan fondasi kehidupan kota ini dengan cara menebar ketakutan dan kebencian," sambung dia.

Pria yang akrab disapa Toni ini menjelaskan, gerakan ini dibentuk secara spontan pascaledakan Sarinah, sebagai bentuk perlawanan terhadap berbagai bentuk teror.

"Yang paling penting adalah bagaimana kita melawan teror itu dengan ketidaktakutan kita. Sebuah teror akan berhasil jika mereka yang diteror merasa takut. Kita harus lawan dengan aktivitas seperti biasa, tapi tetap waspada," kata Raja.

Lewat aksi tabur bunga nanti, Raja mengungkapkan, pihaknya juga sekaligus menyampaikan dukacita atas jatuhnya korban jiwa. "Ungkapan belasungkawa juga kami sampaikan kepada keluarga korban atas kehilangan orang-orang yang mereka cintai," katanya.


"Kami mengajak warga Jakarta dan seluruh masyarakat di Tanah Air untuk bersama-sama menentang segala bentuk terorisme," sambung dia.

Raja yakin, kebencian yang dipelihara dan dipraktikkan dalam bentuk intoleransi dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari, tidak boleh ditoleransi. Karena bisa membuka jalan bagi terjadinya sebuah kejahatan luar biasa bernama terorisme.

"Kami menyerukan warga Jakarta untuk bangkit, menunjukkan bahwa kita tidak takut atas segala bentuk teror," ujar dia.

Dalam aksi tabur bunga di lokasi ledakan bom Sarinah, gerakan ini akan melibatkan sekitar 200 orang. Dia berharap masyarakat Jakarta bisa ikut berpartisipasi dalam aksi solidaritas ini, sekaligus sebagai simbol melawan ketakutan terhadap aksi teror.

"Kami Tidak Takut adalah gerakan yang ingin mempertahankan kota ini dari gelombang kebencian, yang coba dibawa oleh para teroris. Karena itu kami mengutuk sekeras-kerasnya serangan barbar kemarin," tandas Raja.

Teror Sarinah terjadi di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat Kamis siang. Akibat teror ini 7 orang tewas dan 24 lainnya terluka. Dari 7 orang yang tewas, 5 di antaranya adalah pelaku teror, 1 warga negara Kanada dan 1 lagi warga negara Indonesia.*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya