Sarinah akan Bawa Produk Lokal ke Dunia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah terbuka bekerja sama dengan swasta untuk mengembangkan berbagai proyek. Salah satunya adalah kolaborasi Sarinah dengan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan mempromosikan produk lokal.
Nantinya, Sarinah yang menjalin kerja sama dengan ritel duty-free, Dufry, ini akan membantu menjual produk merek lokal di pasar dunia.
"Sarinah sudah menjalin kemitraan dengan Dufry, rantai duty-fee terbesar dengan 420 lokasi di dunia, untuk menjual produk merek lokal Indonesia tertentu di outlet mereka secara global," kata Erick dalam MNC Group Investor Forum 2021 pada Rabu (3/3/2021).
Sarinah, kata Erick, tidak hanya membangun proses bisnis baru, tapi juga meningkatkan bisnis dan memperkuat ekosistem untuk produk lokal dan industri kreatif di Indonesia.
"Ini hanya awal dari kelahiran kembali Sarinah," tuturnya.
Selain Sarinah, proyek transformasi lain BUMN melalui kerja sama dengan pihak swasta yaitu pengembangan industri baterai kendaraan listrik, kawasan industri Batang, Sovereign Wealth Fund atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI), dan zona ekonomi khusus Sanur.
"Kami bersemangat untuk sinergi potensial ini antara pemerintah, BUMN, serta investor lokal dan global," ungkap Erick.
Â
Sarinah Bermitra dengan Duty Free
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, PT Sarinah (Persero) telah bekerja sama dengan perusahaan internasional Dufry International ltd untuk memasarkan produk UMKM Indonesia. Sehingga produk UMKM dalam negeri bisa dipasarkan di 420 ritel Duty Free yang tersebar di seluruh dunia.
"Sarinah juga menjalin kemitraan dengan Dufry untuk menjual produk merek lokal Indonesia tertentu di gerai mereka secara global," kata Erick Thohir dalam Webinar MNC Investor Forum 2021, Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Erick menjelaskan, Sarinah merupakan perusahaan milik negara yang bekerja sama dengan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk merek lokal. Sarinah menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang memiliki bangunan bertingkat kala itu.
Namun, saat ini Sarinah merenovasi gedung bersejarah tersebut dan akan dijadikan ruang publik dengan konsep mall berbasis komunitas.
Saat ini sedang dalam renovasi dan akan disulap menjadi ruang publik dengan konsep community mall. Sarinah membangun desainnya dengan arsitektur modern Indonesia dan berdiri dengan produk lokal Indonesia," papar Erick.
Erick menambah saat ini banyak tawaran yang datang saat Sarinah tengah bertransformasi. Namun, Erick ingin bisnis yang dikembangkan juga bisa menyentuh nilai-nilai sejarah yang ada di dalamnya.
"Kami membangun kembali warisannya untuk meningkatkan bisnis dan memberdayakan ekosistem yang kuat untuk produk lokal, dan industri lalu lintas di Indonesia dan ini hanyalah awal dari kelahiran kembali Sarinah," kata Erick.
Â
Â
Berita Terbaru
Pegawai KPK hingga Kemenkeu Diperiksa Polisi Terkait Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto
Bagikan Foto Bareng Iriana Jokowi yang Berulang Tahun 1 Oktober, Annisa Pohan Disebut Ibu Negara di Masa Depan
Saat Sujud Doa dan Permintaan akan Dikabulkan Allah, Syaratnya Begini Kata UAH
Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Pramono: Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah Harus Tanggung Jawab
Kepribadian Seseorang Berzodiak Libra, Harmoni dalam Setiap Langkah
6 Gaya Artis Anggun Pakai Kebaya di Acara Pelantikan Anggota DPR RI Periode 2024-2029
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 2 Oktober 2024
Israel Klaim Cegat Sebagian Besar dari 180 Rudal Balistik Iran
Sultan Najamudin Terpilih sebagai Ketua DPD RI Periode 2024-2029
Polisi Amankan 31 Pelajar Hendak Tawuran di Jakpus, Sita Sajam hingga Air Keras
Makin Marak, Polresta Banyuwangi Ungkap 39 Kasus Narkoba dalam 2 Pekan
Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal Balistik, Pembalasan atas Pembunuhan Haniyeh hingga Nasrallah