Warga India Ditemukan Tewas di BSD Serpong

Sebelum Amrit meninggal dunia, seorang warga bernama Dayat sempat melihatnya jalan di area ruko tersebut dengan sempoyongan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Jan 2016, 18:29 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 18:29 WIB
20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Tangerang - Seorang WN India Amrit Tej Paul (38) ditemukan tak bernyawa di area Ruko Sektor IV BSD Blok RE 61 Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sebelum Amrit meninggal dunia, seorang warga bernama Dayat sempat melihatnya jalan di area ruko tersebut dengan sempoyongan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Dia jalan sempoyongan, terus bicara sendiri, enggak jelas apa yang dibicarakan," ucap Dayat di Tangerang, Banten, Rabu (20/1/2016).

Hingga tiba-tiba, sambung dia, Amrit terjatuh dan langsung tak sadarkan diri. Namun warga tidak ada yang berani mendekat.

Lalu, warga pun langsung melaporkannya ke Polsek Serpong. Tidak lama kemudian petugas mendatangi TKP untuk melihat langsung laporan dari warga. Benar saja, kepolisian mendapati Amrit sudah tidak bernyawa.

Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, dari mulut Amrit tercium bau alkohol yang sangat menyengat. Dugaan kuat WN India tersebut tewas seketika sehabis menenggak minuman keras (miras).

"Dia itu sehari-hari tinggal di ruko kosong yang sudah lama enggak ditempati yang punya. Saat petugas polisi mengecek juga, petugas menemukan puluhan botol miras jenis Mansion yang sudah kosong," tutur Mansuri.

Di ruko yang diyakini tempat tinggal korban juga ditemukan paspor kewarganegaraan India. Juga sendal jepit dan handphone beserta pengisi dayanya.

Mansuri mengungkapkan, korban terakhir menggunakan kaos merah, celana pendek warna hitam, dan pada bagian tubuh korban juga memiliki tato di bagian tangan sebelah kanan dan kiri. Lalu di perut, rambut berwarna pirang.

Selanjutnya, jenazah Amrit dibawa ke RSUD Tangerang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya