Satu Lagi Tersangka Pengeroyok Polisi di Berlan Ditangkap

Tepat sepekan lari dari pengejaran aparat, Joan terlacak berada di daerah Menteng Tenggulun, Manggarai, Tebet.

oleh Audrey Santoso diperbarui 25 Jan 2016, 19:27 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2016, 19:27 WIB
20160121-Pengerebekan-Kawasan-Berlan-Jakarta-YR
Tujuh warga yang diduga bandar narkoba dan terlibat dalam pengeroyokan digelandang petugas Kepolisian Polres Metro Jaktim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Kamis (21/1). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap lagi seorang terduga pelaku pengeroyokan polisi saat penggrebekan rumah bandar narkoba Oma Yola di Berlan, Jakarta pada 18 Januari 2016. Tersangka yang baru dibekuk ini bernama Joan Alexander.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan, Joan dibekuk satgas gabungan yang dipimpin oleh Kasubdit III Reserse Narkoba AKBP Arman Asmara. Tersangka diduga turut dalam pembacokan yang menewaskan Kasubdit Reserse Narkoba Polsek Senen Iptu Prabowo.

"Joan Alexander tersangka utama yang membacok Iptu Prabowo," kata Eko melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (25/1/2016).

Tepat sepekan lari dari pengejaran aparat, Joan terlacak berada di daerah Menteng Tenggulun, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Aparat pun langsung menyergapnya siang tadi.

Eko mengatakan, saat ini tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap Joan.

"Tersangka saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh tim pemeriksa dari Polres Jakarta Timur," ujar Eko.

Joan adalah tersangka utama ketiga yang tertangkap polisi usai Ade Badak dan Rico Pattikasi. Namun kedua rekannya yang lebih dahulu disergap melakukan perlawanan dan tewas diberondong timah panas aparat.

Sebelumnya, Eko mengatakan, dari 12 belas pelaku pengeroyokan, diketahui ada 5 tersangka utama yang membacok Iptu Heriadi Prabowo. Saat ini polisi masih mengejar lagi 9 pelaku lainnya.

Polda Metro Jaya, khususnya Polsek Senen berduka setelah penangkapan terhadap bandar narkoba tersohor Oma Yola (51). 6 anggota polisi yang dipimpin Iptu Prabowo dan 2 informannya diserang preman-preman yang diketahui 'penjaga' bisnis haram Oma Yola.

Akibatnya, Iptu Prabowo menjadi bulan-bulanan para pelaku dan menderita luka bacokan. Sementara Bripka Taufik Hidayat dan seorang informan bernama Cibe tewas setelah mencoba menyelamatkan diri dengan terjun dari lantai 2 rumah ke Kali Ciliwung yang berada di belakang markas Oma Yola.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya