Dilaporkan Pengusaha ke Bareskrim, Ini Tanggapan Jaksa Agung

Pengusaha Hary Tanoe melaporkan Jaksa Agung HM Prasetyo ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Feb 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 16:05 WIB
20160105-HM-Prasetyo-HEL
Jaksa Agung, HM Prasetyo (depan) menjawab pertanyaan usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (5/1/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo atau HT melaporkan Jaksa Agung H.M Prasetyo dan Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung, Yulianto ke Bareskrim Polri. Keduanya dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik lantaran menyebut adanya ancaman melalui SMS.

Terkait hal itu, Jaksa Agung HM Prasetyo menanggapi dengan tenang dan biasa. Menurut dia, Jaksa Yulianto yang merasakan intimidasi tersebut.

"Silakan saja. Laporan seperti apa akan kita hadapi. Yang pasti, yang sudah ada di Yulianto. Dia merasakan di intimidasi," ujar Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Prasetyo pun menyindir apa yang disampaikan Hary Tanoe, bahwa isi pesannya merupakan visi politik. Saat ini, Kejagung tengah menyidik kasus penyimpangan atau korupsi.

"Jadi bukan ada kaitannya dengan kampanye. Belum kampanye sekarang ini. Mau jadi Presiden juga belum ada Pilpres. Jadi ini semata-mata (berkaitan) pidana yang sedang ditangani oleh Kejagung," ungkap Prasetyo.

Saat ditanya apakah apa yang dilakukan Hary memang bentuk intimadi kepada penyidik, Prasetyo menyerahkan sepenuhnya kepada Yulianto yang melapor ke Bareskrim.

"Yulianto lebih pas mengatakan itu intimidasi," pungkas Prasetyo.

Kepala Subdirektorat Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung Yulianto sebelumnya melaporkan pengusaha Hary Tanoesoedibjo ke Bareskrim Polri, pada Kamis 28 Januari 2016. Sang pengusaha tersebut diduga mengancam Yulianto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi PT Mobile 8.

Yulianto mengatakan, laporan itu dibuat atas dasar adanya pesan singkat dari sebuah nomor yang berisi ancaman dan terkesan menakut-nakuti dirinya. Dia yakin, nomor itu adalah milik Hary Tanoe.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya