20.000 Lilin Disiapkan untuk Sembahyang di Kelenteng Boen Tek Bio

Kelenteng Boen Tek Bio juga menyiapkan dupa dan kertas dalam perayaan Imlek.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Feb 2016, 12:43 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2016, 12:43 WIB
20160702-Kelenteng
Kelenteng Boen Tek Bio di Tangerang

Liputan6.com, Tangerang - Menjelang puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada Senin 8 Februari 2016, Kelenteng tertua di Kota Tangerang Boen Tek Bio menyiapkan 20 ribu lilin untuk sembahyang. Selain lilin, juga disiapkan dupa dan kertas.

Humas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Kelenteng Boen Tek Bio, Oey Tjin Eng memperkirakan, akan ada 2 ribuan warga Tionghoa yang datang ke Kelenteng Boen Tek Bio.

Sebagai kelenteng tertua di Tangerang dan telah masuk sebagai cagar budaya, warga yang nantinya datang tak hanya dari Tangerang saja tetapi juga dari daerah lainnya. Biasanya, masyarakat mulai datang ke Kelenteng sejak pukul 18.00 WIB hingga puncak perayaan Imlek pada pukul 00.00 WIB.

"Nantinya mereka akan datang secara bergiliran dengan jumlah diperkirakan sampai 2 ribuan orang," kata Oey Tjin, Tangerang, Minggu (7/2/2016).

Untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung saat perayaan Imlek, pengurus kelenteng telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari membersihkan lokasi untuk sembahyang hingga tempat parkir kendaraan. Pihaknya meminta aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk membantu.

Apalagi, Kelenteng Boen Tek Bio berada di tengah permukiman dan berdekatan dengan masjid Kali Pasir yang juga tertua di Kota Tangerang. "Kita sudah minta bantu pengamanan di sini agar masyarakat yang datang tidak berdesakan dan teratur," ujar Oey Tjin.

Pantauan di lapangan, sudah banyak umat yang berdatangan untuk sembahyang. Mereka datang membakar dupa dan memanjatkan doa di hadapan lilin besar yang sudah disiapkan.

Sementara itu Pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Js Gunadi mengatakan, perayaan tahun baru Imlek 2016 ini merupakan Tahun monyet api.

Masyarakat Tionghoa meyakini, sifat alami lain akan muncul di setiap orang yang memiliki shio monyet. Misalnya, kelincahan yang membuat masing-masing individu mengalami perkembangan cenderung fluktuatif dan terjadi relatif cepat, baik secara fisik maupun mental.

"Selain itu, orang ber-shio monyet juga memiliki kelebihan sebagai pribadi yang percaya diri, humoris, terampil di segala permainan dan berjiwa pemimpin. Sedangkan, kekurangan mereka adalah nakal, pencemburu, sering curiga, licik, egois dan sombong," ucap Oey Tjin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya