Harapan di Tahun Monyet, Terorisme Terhapus dari Tanah Air

Banyak juga umat yang meminta agar selalu diberi kesehatan dan rezeki berlimpah pada tahun monyet api ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Feb 2016, 17:59 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2016, 17:59 WIB
20160208-Sejumlah Warga Tionghoa Merayakan Imlek di Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang
Seorang umat Tionghoa berdoa saat Tahun Baru Imlek 2567 di Kelenteng Boen Tek Bio di Tangerang, Banten (08/02). Kelenteng tertua di Kota Tangerang ini telah menyiapkan 20 ribu lilin untuk sembahyang. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru Imlek 2657 dilambangkan dengan monyet api. Vihara Dharma Bhakti, Jakarta, dipadati ribuan umat yang hendak bersembahyang.

Ritual keagamaan, sudah dilakukan dari pagi. Ada umat yang membakar kertas doa serta dupa sebagai salah satu rangkaian persembahyangan.

Pengurus Vihara Dharma Bhakti, Yu Ie berharap banyak umat yang meminta agar selalu diberi kesehatan dan rezeki berlimpah pada tahun ini.

Namun, ada harapan lain di tahun monyet api ini. Yu Ie tidak ingin hal-hal yang ada di tahun kambing kayu terjadi lagi.

"Banyak yang meminta agar diberi kesehatan, agar diberi rezeki lebih, tapi tentu harapannya selalu damai dan dijauhi terorisme," kata Yu Ie di lokasi, Senin (8/2/2016).

Sebut saja teror yang terjadi pada awal 2016 di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Hal itu diamini salah satu umat, Mario (28). Dia mengatakan, aksi terorisme memang membuat masyarakat khawatir. Namun, jika kita memohon kepada sang pencipta, gangguan seperti itu tidak akan terjadi lagi.

"Itu harapan saya. Karena menyebabkan banyak yang khawatir mau ke mana-mana. Mudah-mudahan, sudah berakhir aksi terorisme tersebut," pungkas Mario.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya