Hadiri ASEAN-US Summit, Jokowi Tak Ada Agenda Bertemu Obama

Menurut Menlu, tak adanya agenda bertemu Obama karena tujuan utama Jokowi ke AS adalah untuk menghadiri ASEAN-US Summit.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Feb 2016, 21:27 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2016, 21:27 WIB
Menlu Retno LP Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali akan mengunjungi Amerika Serikat (AS) pada pertengahan Febuari ini. Namun, dalam lawatan ke-2 di AS ini, Jokowi tak akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Barack Obama. Keterangan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Tidak ada pertemuan bilateral dengan Obama," sebut Retno di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Mantan Dubes RI untuk Belanda ini mengatakan, ada alasan tepat kenapa hal itu diambil, karena tujuan utama Jokowi ke AS adalah untuk menghadiri ASEAN-US Summit.

"Itu (untuk menghadiri) ASEAN-US Summit," ujar dia.

 

ASEAN-US Summit akan diselenggarakan pada 15-16 Febuari 2016. Sunnylands, Rancho Mirage, California, akan menjadi tuan rumah pertemuan bersejarah ini.

Dalam pertemuan itu, delegasi RI akan membawa 2 isu utama, yaitu soal ekonomi dan tantangan keamanan di kawasan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja telah melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada akhir Oktober 2015 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Barack Obama.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya